Network
BERITASOLORAYA.com- Dzikir Jalalah adalah salah satu dzikir yang dianjurkan untuk dibaca sehari-hari, hal tersebut sebagaimana yang disampaikan dalam ceramah singkat Al Habib Muhammad bin Abu Bakar Assegaf.
Dilansir dari akun Tik Tok @istikharoh syarif, dalam ceramah singkat Al Habib Muhammad bin Abu Bakar Assegaf menyampaikan bahwa dalam mimpi Habib Al-qadir Abdullah al Baghdadi melihat Rasulullah dan menyampaikan dzikir (dzikir Jalalah) untuk dibaca setiap hari.
Maka Rasulullah memberikan satu lembar kertas, dan berkata: "Baca kertas ini, baca tulisannya, siapa saja yang membacanya (dzikir Jalalah), kemudian menukilnya dan menyampaikan kepada orang-orang di sekitarnya, lalu disampaikan dan disebarluaskan, maka dia termasuk golonganku, dan siapa yang mengetahuinya tapi tidak mau membacanya dan tidak mau menukilnya, tidak menyampaikan kepada orang lain, maka saya terbebas dari dia dan dia terbebas dari saya."
Baca Juga: WAJIB TAHU, Inilah Hukum Puasa Tasua dan Asyura yang Dilaksanakan Tanggal 9 dan 10 Muharram…
Dzikir Jalalah mempunyai berkah untuk menguatkan iman, dihindarkan dari berbagai fitnah, diampuni dosanya dan inshaAllah meninggal dalam keadaan husnul khatimah (Allah ridho).
Berikut bacaan bacaannya secara lengkap yang juga terdapat dalam kitab karangan dari Asy-Syeikh Abdullah bin Alawi al-Haddad ra, yaitu kitab an-Nashaih ad-Diniyyah Wal Washaya al-Imaniyyah.
Bahasa Arab: لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهْ اَلْمَوْجُوْدُ فِيْ كُلِّ زَمَانِ
Latin: Laailaahaillallah, Al-Maujud fii kulli zamaan.
Terjemahan : Tiada tuhan selain Allah, Dzat yang selalu ada di setiap zaman.
Bahasa Arab: لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهْ اَلْمَعْبُوْدُ فِيْ كُلِّ مَكَانِ Latin: Laailaahaillallah, Al-Ma’bud fii kulli makaan. Terjemahan: Tiada tuhan selain Allah, Dzat yang selalu di sembah di setiap tempat.
