BERITASOLORAYA.com – Pemerintah dipastikan kembali membuka rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di tahun 2023 ini.
Hal ini kembali ditekankan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas melalui laman resmi menpan.go.id pada 30 Januari 2023.
Dilansir BeritaSoloraya.com dari laman tersebut, Kementerian PANRB mengonfirmasi bahwa saat ini pemerintah tengah mempersiapkan rekrutmen CASN 2023.
Baca Juga: Hore! Tidak Terbatas untuk Sekolah Kedinasan, MenPANRB Umumkan CASN 2023 Dibuka Umum
Persiapan seleksi CASN 2023 dilakukan seiring dengan akan segera tuntasnya seleksi CASN tahun anggaran 2022.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pada akhir tahun 2022 lalu, Menpan RB telah menyatakan bahwa pemerintah akan membuka seleksi CASN 2023 yang meliputi seleksi calon PPPK dan CPNS.
"Pemerintah sudah memutuskan untuk melakukan rekrutmen CPNS dan PPPK pada tahun 2023," kata Anas pada 26 Desember 2022 lalu.
Ia menambahkan bahwa pada seleksi CASN tahun 2023, tenaga kesehatan (nakes) dan pendidikan (guru) akan menjadi fokus pemerintah sebagai formasi di bidang pelayanan dasar.
Fokus pemerintah pada pemenuhan kebutuhan guru dan nakes dalam seleksi CASN 2023 bahwa dimasukkan dalam arah kebijakan pengadaan CASN 2023 poin pertama.
“Arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2023 yang pertama adalah fokus pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan. Fokus tersebut dilakukan juga untuk menyelesaikan masalah tenaga non-ASN secara optimal,” begitu tulis artikel dalam laman menpan.go.id.
Namun, ternyata bukan hanya guru dan nakes saja yang akan menjadi fokus pemeirntah dalam seleksi CASN 2023.
Melalui laman menpan.go.id yang diunggah pada 30 Januari 2023, Menpan RB menekankan bahwa pemerintah juga akan memprioritaskan talenta digital dalam rekrutmen CASN 2023.
Menpan RB menyebutkan bahwa hal ini dilakukan sebagai bentuk transformasi digitalisasi yang kini sedang dijalankan dalam kerangka arsitektur Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).
“Namun, pemerintah juga memberi prioritas kepada talenta digital sebagai bentuk transformasi digitalisasi yang kini sedang dijalankan dalam kerangka arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” terang Menpan RB.
Kebijakan prioritas formasi talenta digital ini juga seiring dengan arah kebijakan keempat pemerintah dalam CASN 2023, yakni mengurangi rekrutmen jabatan yang terdampak transformasi digital.
Mengenai hal ini, Menpan RB mengatakan bahwa pemerintah harus cepat beradaptasi dengan dunia digital.
“Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi,” tegas Menteri Anas.
Oleh karena itu, tak heran jika pemerintah akan memprioritaskan formasi yang berhubungan dengan talenta digital dalam seleksi CASN 2023.***