BERITASOLORAYA.com - Peluang mudik Hari Raya Idul Fitri menggunakan kereta api saat ini masih terbuka lebar. Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bebaskan masyarakat umum membeli tiket penumpang kereta hasil alokasi program Angkutan Motor Gratis (Motis) dengan harga miring.
Disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Djarot Tri Wardhono masyarakat memiliki antusiasme yang besar untuk mencari tiket kereta api pada tanggal-tanggal keberangkatan mudik.
Hal itu mendorong DJKA untuk dapat membuka kuota penumpang pada program Motis. sehingga Mereka yang tidak tergabung dalam program tetap dapat membeli tiket kereta api pada tanggal-tanggal keberangkatan mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Djarot Tri Wahyono Kamis, 13 April 2023 menyampaikan saat ini tiket kereta hasil alokasi telah tersedia oleh operator. Update ketersediaan akan terus dilakukan secara berkala.
"Saat ini tiket penumpang untuk program Motis sudah dapat diakses oleh masyarakat pada aplikasi penjualan tiket kereta api yang disediakan oleh operator, dan akan terus kami update secara berkala menyesuaikan ketersediaan tiket yang masih tersisa," tuturnya.
Kemenhub melalui DJKA dalam program Motis 2023 telah mengalokasikan kuota tiket penumpang sejumlah 46.720 tiket. Sedangkan terdapat 10.440 kuota motor yang disediakan pada program tersebut.
Per 13 April 2023, sudah terdapat 9.208 tiket kereta api dan 6.330 kuota motor yang terpakai dari total alokasi tiket dari Kemenhub untuk program Motis.
"Supaya kuota tiket penumpang Motis dapat seluruhnya dimanfaatkan oleh penumpang, kami memutuskan untuk menyediakan tiket yang tersisa agar dapat dijual oleh operator kepada masyarakat," jelas Djarot Tri Wardhono.
Tiket penumpang hasil alokasi program Motis dapat dibeli masyarakat dengan harga miring. Untuk satu tiket kereta tersedia mulai dari Rp10.000 hingga Rp20.000. Hal itu disebabkan tiket Motis telah mendapatkan dukungan subsidi dari pemerintah.
"Tiket penumpang Motis ini merupakan tiket yang mendapat dukungan subsidi passenger service obligation (PSO) dari DJKA sehingga dapat dibeli dengan harga yang sangat murah dan jauh dari harga tiket kereta api pada umumnya," ujarnya.
Djarot menghimbau masyarakat untuk membeli tiket dengan harga miring tersebut pada laman aplikasi penjualan tiket oleh operator, dengan melakukan pengecekan secara berkala.
Baca Juga: Cuti Bersama ASN Resmi Ada Perubahan, Presiden Jokowi Teken Aturan Terbaru 2023, Simak di Sini
Penyebab hal itu karena tiket mudik maupun balik baru dapat dibeli melalui aplikasi pada tanggal yang sama dengan tanggal mudik, sejak pukul 00.00 WIB.
Sedangkan tiket contra flow baru dapat dibeli oleh konsumen di aplikasi pada H-1 dari tanggal keberangkatan sejak pukul 00.00 WIB.***