CEK Pemerintah Kabupaten Cianjur Butuhkan 6000 PNS

19 Mei 2023, 08:01 WIB
Ilustrasi. Pada tahun 2023, pemerintah kabupaten Cianjur membutuhkan guru PNS sebanyak 6.000 orang. /Dok: jakarta.go.id

BERITASOLORAYA.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, kini tengah mengalami krisis guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 6000 orang, bahkan hingga beberapa tahun terakhir.

Atas krisis kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut, pemerintah kabupaten Cianjur Jawa Barat berusaha menutupi kebutuhan dengan mengandalkan tenaga honorer.

Bahkan, setiap tahunnya setidaknya terdapat 400 orang guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang pensiun dan merupakan salah satu contoh kekurangan PNS guru yang terus menerus meningkat Pemkab Cianjur.

Baca Juga: HONORER BAHAGIA, Formasi PPPK akan Diusulkan Sebanyak 4.383 Tahun Depan, Simak Penjelasan dari...

Pernyataan di atas, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur.

Maka, dengan bertambahnya pensiunan guru PNS di pemerintah kabupaten Cianjur, kekurangannya ditutupi dengan guru honorer.

Jumlah guru sebanyak 8000 orang pada jenjang SD dan SMP di Cianjur, sementara mencapai sebanyak 14.000 orang yang merupakan kebutuhan guru pada setiap tahun. Akan tetapi, pada setiap tahun banyak guru PNS yang berkurang dan pensiun.

Di Pemkab Cianjur sejak beberapa tahun terakhir, memang kekurangan guru PNS dan ditambah dengan tidak adanya pengangkatan PNS baru di bidang pendidikan.

Hal itu mengakibatkan dapat mengalami kekurangan guru, termasuk di wilayah Selatan yang hanya mengandalkan tenaga honorer guru.

Pada tahun 2021 sampai tahun 2022 dengan pengangkatan pegawai PPPK, kekurangan guru mulai terisi sebanyak 3.143 orang ditambah dengan 743 orang di tahun 2024, sebab guru-guru tersebut sudah lulus seleksi tahun 2023, namun belum mendapatkan kuota.

"Tahun depan akan ada tambahan sebanyak 743 orang karena kuota tahun ini sudah habis sehingga mereka baru mendapat SK tahun depan,"katanya.

Akan tetapi, meskipun pengangkatan sudah mencapai 3.886 orang, namun masih terdapat 6.000 kekurangan guru karena banyak yang sudah pensiun.

Akib menambahkan bahwa meskipun sudah mencapai 3.886 orang, kebutuhan tenaga pengajar atau guru di pemerintah Kabupaten Cianjur masih belum terpenuhi.

Selain itu, tenaga honorer guru masih menjadi solusi untuk kekurangan guru karena sebagian besar sekolah pelosok hanya diisi oleh satu ataupun dua guru PNS dan tidak berdomisili di dekat lokasi sekolah tersebut.

Baca Juga: Seleksi CPNS dan PPPK 2023 SEBENTAR LAGI, Menpan RB Sudah Beri Surat Edaran Berikut…

Oleh karena itu, diharapkan pada tahun depan terdapat pengangkatan guru PPPK supaya krisis tenaga pendidik di Cianjur bisa teratasi.

Dengan demikian, ribuan guru honorer yang sudah bekerja lama hingga belasan tahun mempunyai kepastian akan status dan tunjangan yang jelas.

Demikian informasi mengenai guru yang dibutuhkan di pemerintah kabupaten Cianjur.***

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler