BERITASOLORAYA.com – Pada hari Kamis, 22 Juni 2023 yang lalu Menhub Budi Karya Sumadi mendampingi Ridwan Kamil dan Menko Marves Luhut B. Pandjaitan untuk melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung atau KCJB ini.
Selain, mereka juga melakukan uji coba aspek keselamatan menggunakan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang mampu beroperasi sampai 350km/jam ini. Hal ini perlu dilakukan untuk menjamin keselamatan sarana dan prasaran sebelum KJCB ini resmi beroperasi.
Selepas melakukan uji coba, baik itu Menhub Budi Karya maupun Menko Marves Luhut B. Pandjaitan merasakan nyaman karena tidak ada goyangan dan kedap suara. Jadi, dapat disimpulkan jika pembangunan rel dan kereta api sudah dilakukan dengan baik.
Baca Juga: GRATIS untuk Masyarakat Umum Naik Kereta Cepat Jakarta Bandung! Begini Penjelasan Ridwan Kamil…
Dengan pengalaman yang baik ini Kemenhub berencana untuk melajutkannya ke proyek baru dengan membuat jalur perpanjangan rel untuk kereta api cepat Bandung Surabaya.
Selain rencana perpanjangan jalur rel kereta api cepat, Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat juga turut membuat program baru untuk masyarakat umum. Ia akan memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin mencoba KCJB dan bisa dilakukan secara gratis selama 3 bulan.
Program ini telah didiskusikan oleh Ridwan Kamil dengan Menko Marves Luhut B. Pandjaitan dan sudah resmi disetujui. Oleh karena itu, masyarakat umum bisa mencoba naik Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) secara gratis mulai 18 Agustus sampai Oktober 2023.
Baca Juga: Bupati Pamekasan Turun Tangan, Anak Putus Sekolah Tak Mau Lanjut?
Namun sebelum resmi beroperasi, Kemenhub akan terus melakukan serangkaian uji coba sebelum mengeluarkan izin operasi untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Rencananya izin operasi akan diberikan pada 1 Oktober 2023, dan bisa jadi dimajukan menjadi 18 Agustus 2023.
Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) ini mampu beroperasi dengan batas maksimal kecepatannya mencapai 350km/jam. Hal ini tentunya di atas rata-rata kecepatan kereta api reguler yang maksimalnya hanya 120km/jam. Berkat kecepatannya tersebut, KCJB ini berhasil memperoleh rekor muri.
Baca Juga: SEGERA DIGARAP, 20 Kecamatan Ini Masuk Dalam Pembebasan Lahan untuk Jalan Tol Cilacap - Jogja
Waktu tempuh menggunakan KCJB ini dari Stasiun Halim menuju Padalarang hanya memakan waktu 32 menit, sedangkan saat kembali dari Stasiun Tegalluar ke Halim 44 menit.
Selain membuat izin operasi, rencananya Kemenhub juga akan membuat regulasi terkait Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) ini. Hal-hal yang akan diatur seperti tarif dan lain-lain yang akan diadaptasi sebagian dari negara yang sudah menggunakan kereta api cepat ini.
Lebih lanjut, untuk proyek terbaru yang akan dibangun oleh Kemenhub yaitu perpanjangan jalur kereta api cepat Bandung Surabaya ini sudah sampai tahap persetujuan untuk melakukan uji kelayakan.
Baca Juga: 10 Kategori Tenaga Honorer yang Dibuka dalam Rekrutmen CASN, PPPK dan CPNS 2023
Rute detail kereta api cepat ini nantinya meliputi Bandung-Kertajati-Yogya-Solo-Surabaya. Kemenhub akan segera melakukan uji kelayakan proyek baru ini dengan segera.***