PR SOLORAYA – Konflik di perairan Laut Natuna Utara semakin memanas dan melibatkan banyak negara.
China yang selama ini berusaha mengklaim perairan Laut Natuna Utara semakin memperluas wilayah dengan membuat beberapa pulau baru di perairan Laut Natuna Utara.
Sejak tahun 2014 silam, China telah meningkatkan kekuatan militernya di perairan Laut Natuna Utara, dan telah memasang berbagai infrastruktut di pulau Spratly dan Paracel.
Berdasarkan laporan Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI), China disebut telah memasang radar baru, membuat lapangan terbang dan hanggar untuk pesawat tempur, dan sistem rudal jelajah permukaan.
Baca Juga: Tabuh Genderang Perang dengan Moeldoko, AHY: Aktor Eksternal, Mencoba Memutar Balikan Fakta
Baca Juga: Awas Modus Penipuan Bantuan Kuota Data Internet dari Pemerintah, Begini Himbauan Kominfo
Negeri Tirai Bambu tersebut telah menempati seluruh Kepulauan Paracel termasuk 20 fitur, dan tujuh fitur di pulau Spratly.
China telah mengendalikan Scarborough Shoal sejak 2012, namun belum membangun fasilitas apapun di tempat tersebut.