PR SOLORAYA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, didampingi Menkopolhukam Mahfud MD dan Mensesneg Pratikno, mengadakan pertemuan bersama tujuh orang yang dipimpin oleh Amien Rais.
Berdasarkan unggahan di Youtube Sekretariat Presiden, diketahui bahwa pertemuan yang berlangsung selama 15 menit tersebut membahas tentang tewasnya enam anggota laskar FPI pada beberapa waktu silam.
Mahfud MD mengungkapkan, kedatangan Amien Rais bersama rombongannya ini adalah untuk menyampaikan secara tegas bahwa kejadian tewasnya enam laskar FPI tersebut merupakan perkara HAM berat.
Menanggapi pesan dari Amien Rais dan rombongannya tersebut, Mahfud MD menyatakan bahwa pemerintah terbuka terhadap segala aspirasi, namun tetap perlu disertai bukti.
Mahfud MD juga menegaskan, jika memang memiliki bukti yang cukup, pemerintah dapat melakukan sesuatu yang memang diperlukan.
Pihaknya menitikberatkan agar laporan atau aspirasi yang disampaikan, jangan hanya terbatas pada kepercayaan saja.
“Kalau ada bukti ya dipersilahkan. Namun jangan sekedar kepercayaan, kalau hanya kepercayaan pemerintah juga punya,” ujar Mahfud MD sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Youtube Sekretariat Presiden.