Network
PR SOLORAYA - Polemik presiden tiga periode kini tengah menjadi bahan perbincangan yang hangat ditengah publik.
Ditengah banyaknya tuduhan yang dialamatkan ke Jokowi mengenai presiden tiga periode, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri lantas memberikan pembelaan.
Megawati Soekarnoputri mengatakan jika pihak yang mengatakan presiden tiga periode tersebut justru yang mengincar aturan tersebut.
“(Jokowi, red.) Berkeinginan katanya tiga periode yang ngomong itu yang kepengen sebetulnya. Siapa tahu, suatu saat dia bisa tiga periode,” kata Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Resmi Jadi Janda Ayus Sabyan, Ririe Fairus: Ini Sudah Jalannya
Baca Juga: Belum Berani Pastikan Vaksin Sinovac Aman untuk Anak-anak, IDI: Masih Penelitian
Lebih lanjut, Megawati Soekarnoputri mengatakan jika presiden tidak bisa seenaknya mengubah UU NRI Tahun 1945.
“Memang presiden bisa mengubah keputusan secara konstitusi? Kan tidak,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Megawati juga mengatakan kepada para kader PDIP untuk tidak mencari kekuasaan.
Ia menekankan bahwa tugas sebagai kader partai adalah memperjuangkan nasib rakyat.
“Kalian saya minta itu supaya aktif, seperti Hendy (Wali Kota Semarang). Kalau mau jadi Wali Kota, mau apa kamu? Mau cari kekayaan, kekuasaan, ketenaran? Berhentilah. Paling dua periode selesai. Tak ada lagi bisa lebih dari dua periode. Tugas kalian utama sebagai kader partai adalah memperjuangkan nasib rakyat,” kata Megawati seperti dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.
Baca Juga: Sule Diduga Ogah Di-roasting Kiky Saputri, Nathalie Holscher: Jangan Emosi Mbak
Baca Juga: Ramalan Zodiak 25 Maret 2021 Bagi Aries, Taurus, dan Gemini, Kekacauan Akan Melandamu
Jokowi juga sudah memberikan keterangannya bahwa ia sama sekali tidak minat untuk menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia dalam tiga periode.
Ia menegaskan hanya menyanggupi dua periode, sebagaimana yang sudah tercantum dalam konstitusi.
“Saya tidak ada niat, tidak ada juga berminat untuk menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanahkan dua periode, dan itu yang harus kita jaga bersama-sama,” pungkas Jokowi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari YouTube Sekretariat Kabinet.***
