Menanggapi pemantauan dari BMKG itu, Guna mengantisipasi bencana alam akibat Siklon Tropis Surigae, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat mempersiapkan 13 kapal laut di perairan provinsi itu.
Baca Juga: Orangtua Wajib Tau, Begini Trik Agar Anak Puasa Ramadhan Sebulan Penuh
Baca Juga: Kapal Milik Perusahaan Israel Diserang di Pesisir Pantai UEA, Pejabat Israel: Pasti Ulah Iran
Sebanyak 13 kapal laut itu telah dikoordinasikan bersama Komando Armada III TNI AL Sorong pada Rabu kemarin.
"Antisipasi bencana alam perairan timur akibat Siklon Tropis Surigae, kami siagakan 13 kapal laut bersma TNI AL," kata Derek Ampnir.
Guna membahas strategi yang dibutuhkan, besok, rapat virtual bersama pemangku kepentingan di 13 kabupaten dan kota akan dilaksanakan.
“Rapat virtual dilaksanakan Kamis, pukul 13.30 WIT akan diikuti 47 orang perwakilan unsur TNI/Polri, Basarnas, dan BMKG di provinsi ini,” kata Derek Ampnir.
Siklon Tropis Surigae ini akan menyebabkan terjadinya peningkatan potensi hujan lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang dan tinggi gelombang yang akan terjadi pada 13 - 19 April 2021.***