Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju Makin Kencang Beredar, Hidayat Nur Wahid Sentil Jokowi

- 15 April 2021, 13:05 WIB
Kolase potret Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
Kolase potret Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. /Dok. Twitter/@KemensetnegRI dan Instagram/@hnurwahid.

Di lain pihak, situasi semakin memanas usai salah satu lembaga survei justru melakukan polling terkait daftar menteri di Kabinet Indonesia Maju yang layak untuk masuk reshuffle kali ini.

Cuitan Ali Ngabalin dari Kantor Staf Presiden (KSP) soal isu reshuffle kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi.
Cuitan Ali Ngabalin dari Kantor Staf Presiden (KSP) soal isu reshuffle kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi. Tangkap layar twitter.com/@AliNgabalinNew

Baca Juga: Tarik Pasukannya di Afghanistan, Joe Biden: Waktu yang Tepat Mengakhiri Perang

Baca Juga: 17 Tahun Lalu Jadi Korban Tsunami Aceh, Cut Meyriska Mengaku Trauma Lihat Laut: Gak Ketemu Nyokap, Bokap

Hidayat Nur Wahid ikut bersuara dan menyentil Jokowi terkait isu reshuffle yang kini beredar.

Melalui akun Twitter pribadinya yang diunggah, Rabu 14 April 2021, Hidayat Nur Wahid mendorong agar reshuffle kabinet yang akan kembali dilakukan Jokowi dapat disegerakan.

Lebih lanjut, Politisi PKS itu juga mengingatkan Jokowi agar bisa memilih pembantu yang dapat menuntaskan visi sebagai Presiden bukan menambah beban dan membuat gaduh negara.

Cuitan Hidayat Nur Wahid soal reshuffle kabinet Indonesia Maju tahun 2021 yang dipimpin Presiden Jokowi.
Cuitan Hidayat Nur Wahid soal reshuffle kabinet Indonesia Maju tahun 2021 yang dipimpin Presiden Jokowi. Tangkap layar twitter.com/@hnurwahid

"Kalau akan reshuffle kabinet lagi, baiknya disegerakan oleh Presiden @jokowi," kata Hidayat Nur Wahid, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter-nya @hnurwahid.

"Presiden harusnya benar-benar cermat pilih menteri-menteri baru yang bisa melaksanakan visi Presiden, bukan yang malah menambah beban Negara dengan kegaduhan-kegaduhan, dan lain-lain," kata dia melanjutkan.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah