PR SOLORAYA – Satuan Lalu Lintas Brebes (Satlantas Brebes) membagikan video kocak terkait Mudik Lebaran 2021.
Kegiatan Mudik Lebaran 2021 telah resmi dilarang pemerintah, Satlantas Brebes menyosialisasikan hal itu dalam sebuah video kocak.
Video kocak Satlantas Brebes itu memperagakan bagaimana pihak kepolisian dalam menertibkan masyarakat soal Mudik Lebaran 2021.
Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @satlantasbrebes beberapa waktu yang lalu.
“Tunda dulu mudiknya, kesehatan kita jauh lebih utama,” demikian tertulis caption unggahan tersebut dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari akun Instagram @satlantasbrebes.
Pada awalnya video itu menampilkan sebuah mobil pribadi yang diberhentikan dua pria berseragam polisi.
Pengendara mobil pribadi itu mengatakan ia dan para penumpang di kendaraannya berasal dari Bandung dan akan mudik ke kampung halaman.
“Oh tidak boleh, Bapak. Jadi, tidak boleh mudik dan Bapak harus putar balik,” ujar perempuan berseragam polisi di video tersebut.
“Kan sudah jelas aturan pemerintah tahun ini, dilarang mudik,” ujar pria lainnya yang juga berseragam petugas kepolisian.
Supir mobil pribadi itu beralasan salah satu penumpangnya tengah hamil dan berkeinginan untuk melahirkan di kampung halaman.
Perempuan itu pun disuruh turun untuk mendapat pengawalan kepolisian agar bisa melahirkan dengan selamat.
Polisi lainnya yang disebut Kepala Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) lalu datang untuk bergabung dengan 2 rekannya dan pemudik tersebut.
Baca Juga: Viral Video Air Kolam Renang di Atlantis Keruh, Manajemen Ancol Angkat Bicara
“Tapi kok aneh, kandungannya kayak orang turun berok,” ujar Kepala Bhabinkamtibmas tersebut.
Saat kandungan itu diperiksa, terlihat boneka mengisi perut perempuan tersebut yang memang berpura-pura hamil.
“Kalian bohong kok berjamaah, sekarang, ayo putar balik,” tutur Kepala Bhabinkamtibmas.
View this post on Instagram
Hingga hari ini Jumat 16 April 2021 pukul 14:00 WIB, video kocak tersebut telah ditonton lebih dari 3000 kali dan mendapat 35 komentar.***