Network
PR SOLORAYA – Pesawat dan kapal penyelamat menjelajahi laut utara Bali pada hari Jumat, 23 April 2021. Hal tersebut dilakukan secara total guna mencari kapal selam KRI Nanggala-402 yang berisi 53 awak.
Proses pencarian menghadapi fase kritis, pasalnya kapal selam berusia 44 tahun tersebut akan semakin menipis ketersediaan oksigennya.
Kapal angkatan laut lainnya juga bertolak ke dari pangkalan di Banyuwangi menuju Laut Bali dimana KRI Nanggala-402 hilang kontak.
Diketahui, kapal selam tersebut hilang kontak saat tengah menjalani latihan torpedo pada hari Rabu, 21 April 2021 lalu.
Baca Juga: Daftar Cuti Bersama dan Libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Kepoin Yuk
Presiden Joko Widodo bahkan telah memberikan prioritas khususnya bagi keselamatan 53 awak kapal yang berada di KRI Nanggala-402.
Pada Kamis, 22 April 2021, Presiden Jokowi bahkan meminta tim penyelamat habis-habisan mencari KRI Nanggala-402 yang hilang tersebut sampai ditemukan.
Dilansir Pikiranrakyat.Soloraya.com dari Reuters, pasokan oksigen di KRI Nanggala-402 hanya akan bertahan hingga hari Sabtu, 24 April 2021 esok hari.
Sebelumnya, dikonfirmasi jika keadaan KRI Nanggala-402 dalam kondisi baik dan layak untuk digunakan.
