PR SOLORAYA - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap peredaran uang palsu selama bulan Ramadhan hingga Lebaran 2021.
Kepala Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Hari Widodo di Palembang, Senin 26 April 2021, mengatakan peredaran uang palsu (upal) sering terjadi setiap menjelang Hari Raya.
Hal ini terjadi karena banyaknya permintaan masyarakat yang ingin menukarkan pecahan uang baru tertentu.
Baca Juga: Jelang Hari Raya, Bank Indonesia Ingatkan Masyarakat untuk Waspada terhadap Peredaran Uang Palsu
“Untuk Januari-Maret 2021, BI menemukan 404 lembar. Secara kasat mata hampir sama persis dengan uang asli,” katanya, dikutip dari Antara.
Kondisi Hari Raya ini dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan seperti membuat uang palsu.
Uang palsu yang diedarkan itu rata-rata pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Fenomena Bulan Purnama Pink Supermoon, Catat Waktunya!
Oleh karena itu, BI selalu mengingatkan masyarakat untuk mengenali keaslian uang rupiah sehingga bisa membedakan uang asli dan palsu.