Baca Juga: Arsenal Tersingkir dari Liga Eropa, Mikel Arteta Ungkap Kekecewaannya
Lebih lanjut lagi setelah lulus seluruh tes, ia melanjutkan, calon pegawai memasuki tahapan yang paling terkenal di setiap angkatan KPK, yaitu induksi pegawai KPK.
"Angkatan saya saat itu dididik dan ditempa di Pusat Pendidikan Kopassus di Batujajar selama 2 bulan," ungkap Febri.
"Kami diberikan berbagai materi fisik, disiplin, aspek kebangsaan, dan cinta tanah air, hingga materi-materi intelijen dan hukum. Lengkap!" lanjutnya.
Baca Juga: Apa Bedanya Zakat Fitrah dengan Zakat Mal? Yuk Simak Penjelasannya!
Febri juga mengungkapkan bahwa tes dan tahapan yang telah ia lalui itu ternyata masih lebih ringan dibandingkan tes-tes pegawai KPK sebelumnya.
"Karena itu saya tidak habis pikir sekarang beberapa pegawai senior yang berdedikasi dan kinerja bagus terancam disingkirkan hanya karena tes wawasan kebangsaan yang kontroversial ini," pungkasnya.***