Network
PR SOLORAYA - Sejumlah dua orang penumpang non-mudik ditolak oleh pengelola Terminal Kalideres.
Hal itu disebabkan dari pihak penumpang tersebut yang tidak memenuhi persyaratan pada hari kedua larangan mudik Lebaran 2021.
Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara News pada 7 Mei 2021, Revi perihal tersebut telah disampaikan oleh Zulkarnain selaku kepala Terminal Kalideres.
Baca Juga: Kepikiran dengan Kondisi Sapri di ICU, Ruben Onsu: Ngomongnya Sudah Ngaco
“Ada dua yang kurang memenuhi syarat,” kata Revi.
Revi menjelaskan bahwa kurang lengkapnya persyaratan yang telah dilampirkan menjadi salah satu penyebab penumpang khusus non-mudik gagal berangkat ke wilayah tujuan.
Berbagai persyaratan yang dinyatakan kurang lengkap seperti Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) bukan dari lurah maupun kepala desa (Kades), melainkan hanya dari ketua Rukun Tetangga (RT).
Baca Juga: Alami 10 Gejala Berikut? Waspada, Itu Tandanya Bisa Jadi Tubuh Anda Kekurangan Vitamin
Pihaknya telah mengarahkan dua orang penumpang tersebut untuk mengajukan SIKM kepada lurah setempat.
Apabila seluruh persyaratan tersebut, termasuk SIKM telah lengkap, maka mereka akan diijinkan berangkat ke wilayah tujuan.
“Kami arahkan supaya segera lengkapi SIKM atau keterangan lurah dibuat dan lengkapi dulu nanti kalau sudah lengkap, baru diajukan kembali,” tegas Revi.
Sementara itu, terdapat sebanyak 12 orang penumpang khusus non-mudik yang telah memenuhi persyaratan dengan tujuan ke berbagai wilayah kota, termasuk wilayah di Provinsi Jawa Tengah.
Berdasarkan laporan terkini, terdapat 32 orang penumpang khusus non-mudik yang telah berhasil diberangkatkan dari Terminal Kalideres terhitung sejak kemarin hingga sekarang pada pukul 11:00 WIB.
Sementara itu, terdapat sebanyak 12 orang penumpang non-mudik yang ditolak keberangkatannya yang terhitung pada waktu yang sama.
Hingga saat ini, terdapat sebanyak 20 armada bus yang telah melayani para penumpang khusus non-mudik.***
