Geram Lihat Tindakan Anarkis Aparat Israel di Masjid Al-Aqsa, AHY Beri Kecaman: Sangat Menyakiti Kita

- 11 Mei 2021, 16:16 WIB
Ketum Partai Demokrat AHY memberikan kecaman Israel, atas aksi anarkisnya di Masjid Al-Aqsa.
Ketum Partai Demokrat AHY memberikan kecaman Israel, atas aksi anarkisnya di Masjid Al-Aqsa. /ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO

PR SOLORAYA - Krisis kemanusiaan yang menimpa masyarakat Palestina masih menjadi sorotan masyarakat dunia.

Pada Sabtu, 8 Mei 2021 lalu, sejumlah pasukan aparat Israel menyerang jemaah Masjid Al-Aqsa.

Israel mengklaim berhak melakukan aksi tersebut sebagai tindakan balasan, atas serangan dan pelemparan batu yang dilakukan oleh pemuda Palestina.

Baca Juga: Minta Dul Jaelani dan Tissa Biani Jangan Putus karena Banyak Berkarya Bersama, Anji: Nanti Ribet

Namun, setelah beberapa hari berlalu, kondisi semakin tak kondusif. Bentrok antara kedua negara tak terelakkan lagi.

Dalam bentrokan tersebut 300 warga Palestina terluka, setelah terkena tembakan peluru karet, dan gas air mata di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Situasi ini pun mendapat kecaman dari sejumlah pihak, salah satunya dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Istri Sapri Pantun Bongkar Permintaan Terakhir Sang Komedian Sebelum Meninggal

AHY yang geram dengan tindakan Israel mengecam tindakan aparat yang menyerang warga Palestina.

Kecaman tersebut disampaikan Agus lewat cuitan Twitter pribadinya pada Selasa, 11 Mei 2021.

"Saya mengecam keras tindakan anarkis pasukan bersenjata Israel di Masjid Al-Aqsa, serta serangan2 yg trs dilancarkan Israel kpd warga Palestina," ujar AHY.

Baca Juga: Sejumlah 6.674 Lembar Masker Didistribusikan untuk Keperluan Sholat Idul Fitri 2021

Menurutnya, aksi tersebut sangat melukai masyarakat dunia yang menjunjung tinggi perdamaian.

"Cara kekerasan, sampai melukai warga sipil yg tdk bersenjata, bahkan sedang beribadah sangat menyakiti kita semua, khususnya umat Islam," katanya melanjutkan.

AHY merasa perdamaian antara Israel dan Palestina hanya bisa diwujudkan dengan cara yang damai pula.

Baca Juga: Jadwal Seleksi CPNS 2021, Akan Dimulai Pada 30 Mei 2021 Nanti

"Atas nama kemanusiaan dan hukum humaniter internasional hal ini tidak bisa dibenarkan. Saya menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri. Solusi damai dua negara, hanya bisa terwujud dengan cara-cara damai," ucapnya.

Hal itu sesuai dengan UUD 1945, sebagai pandangan hidup banga Indonesia.

"UUD 1945 menyatakan kemerdekaan adalah hak segala bangsa, tidak terkecuali bagi bangsa Palestina," katanya menandaskan.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Twitter AHY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah