Standar tersebut adalah sertifikasi "CHSE" yakni Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (KelestarianLingkungan).
Standar CHSE tersebut telah ditetapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Baca Juga: Prancis Larang Warganya yang Pro-Palestina Unjuk Rasa, Polisi Diminta Waspada
Hetty Herawati menyatakan pihaknya siap menempuh konsekuensi besar dengan dibuatnya keputusan tersebut.
"Ini menjadi sebuah komitmen kepada masyarakat, memastikan aman saat berkunjung ke destinasi kami,” ujarnya.
“Tentunya ada konsekuensi besar yang harus TWC tempuh untuk mencapainya. Dan hal ini dibutuhkan 'awareness' serta kerja sama yang baik dari masyarakat," tuturnya.
Peningkatan kualitas pun terus dilakukan baik dari segi layanan, alur kunjungan, fasilitas, hingga sumber day amanusia untuk mewujudkan wisata yang amat di tengah pandemi Covid-19.
Syarat masuk Candi Prambanan dan Ratu Boko saat Lebaran 2021
Namun ada syarat yang harus dipatuhi wisatawan jika ingin berkunjung yakni ada pembatasan kuota serta penerapan protokol kesehatan ketat.