Lalu, korban kedua adalah Fadil yang ditemukan di Candi Muara Takus sekitar pukul 09.17 WIB.
Sementara itu, korban terakhir bernama Nofiarisman atau akrab dengan sapaan Nono yang ditemukan di kawasan Pulau Antuan sekitar pukul 11.15 WIB.
Baca Juga: Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK Curhat Ganjalan Selama Tes: Kenapa Pakai Metode Rekruitmen Tentara?
Menurut keterangan tim SAR, korban yang meninggal kemudian dibawa ke rumah keluarga untuk dimakamkan di asal daerah masing-masing.
"Usai ditemukan selanjutnya ketiga korban dibawa ke rumah duka," jelas Robi.
Berdasarkan laporan, ketiga pemudik itu hanyut terbawa arus pada Rabu, 12 Mei 2021 ketika menyeberangi sungai dengan perahu dari Riau.
Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger yang Mirip Autisme, Gangguan yang Dialami CEO Tesla Elon Musk
Dikabarkan tiga orang itu berangkat dari Desa Tanjung, Riau untuk menuju Sumatera Barat dengan berencana turun lebih dahulu di Nagari Muaro Paiti.
Namun, tanpa diduga, saat di perjalanan, di Toluak Subanio Nagari Muaro Paiti, perahu yang mereka naiki terbalik dan menghanyutkan ketiganya.
Sejak Rabu hingga Jumat, tim SAR gabungan telah dikerahkan untuk mencari korban sebelum ketiganya ditemukan meninggal pada sehari setelah lebaran ini.