Begini Alasan Orang Bisa Jadi Preman, Fenomena yang Sempat Disorot Presiden Jokowi dan Kapolri

- 18 Juni 2021, 09:16 WIB
Ilustrasi preman. Fenomena preman sempat disorot Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit, begini alasan mengapa orang bisa menjadi preman.
Ilustrasi preman. Fenomena preman sempat disorot Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit, begini alasan mengapa orang bisa menjadi preman. /Pixabay/Prawny

PR SOLORAYA – Belum lama ini Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit menyoroti fenomena preman yang ada di Indonesia.

Baik Presiden Jokowi maupun Kapolri Listyo Sigit, keduanya mengeluarkan kebijakan berkaitan dengan fenomena preman tersebut.

Presiden Jokowi menyoroti aksi preman tersebut, sedangkan Kapolri Listyo Sigit turut melakukan penertiban terhadapnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Happy For You dari Lukas Graham Feat. Hanin Dhiya, Sempat Trending di Twitter

Apa itu preman?

Preman adalah istilah untuk menyebut individu atau lebih yang melakukan aksi pemerasan atau perampokan sebagai aktivitas keseharian.

Fenomana ini disoroti oleh Bhakti Eko Nugroho dari Universitas Indonesia (UI) sebagaimana dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Instagram @conversationidn.

Menurut Ketua Umum Keamanan dan Keselamatan Indonesia, Kyatmaja, ada penurunan aksi premanisme di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Juga: Isi Perjanjian Ekstrem Rizky Billar dan Keluarga Lesti Kejora: Memulai Semuanya dari Nol

Menurut Bhakti, aksi premanisme bisa terjadi lagi karena penegakannya tidak dilakukan secara konsistem dan tersistem.

Bhakti menyebut penanganannya tidak mencapai akar permasalahan sehingga aksi premanisme adalah serupa de javu atau terulang.

Mengapa orang-orang bisa menjadi atau bertindak seperti preman?

Pada awalnya seseorang tergabung menjadi preman adalah karena untuk memenuhi kebutuhan finansial atau ekonomi.

Baca Juga: Liga 1 Bergulir Juli 2021, PT LIB Tinjau 6 Stadion Sebagai Pusat Laga

Dalam pernyataannya, Bhakti menganggap bahwa tidak ada faktor ideologi atau keyakinan tertentu yang menyebabkan orang tersebut menjadi preman.

Para preman itu diharuskan menggapai pencapaian tertentu untuk mencapai puncak kariernya sebagaimana dalam karier di dunia legal.

Terdapat 2 prinsip kunci yang dianut preman yakni menyelesaikan tugas dan menunjukkan loyalitas kepada atasannya meskipun tindakan kekerasan itu dianggap melanggar hukum oleh negara.

Baca Juga: CPNS 2021 Kementerian Perhubungan, Simak Alur Pendaftarannya yang Perlu Anda Ketahui

Sering kali dalam keanggotaan preman tersebut terdapat atribut kultural seperti etnis, bahasa, serta kebiasaan tertentu.

Contohnya adalah salah satu kelompok kriminal terbesar di AS, Cosa Nostra, mereka memliki syarat bahwa anggota intinya harus yang berasal dari keturunan Sicilia.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Instagram @conversationidn


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah