Network
PR SOLORAYA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendesak Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) untuk segera disahkan.
Urgensi disahkannya RUU PKS menurut Sahroni ialah sebagai payung hukum bagi para penyintas kekerasan seksual
Sahroni menegaskan Fraksi Nasdem di DPR secara bulat akan mendukung penuh pembahasan RUU PKS hingga disahkan. Sebab, ini semua untuk menyelamatkan perempuan Indonesia.
Baca Juga: Lady Loki Memakai Mahkota Rusak, Sophia Di Martino Ungkap Alasannya
"Kami Fraksi Nasdem di DPR sejak awal sudah bulat suara dalam mendukung penuh RUU PKS ini. Apalagi kita tahu, RUU-nya juga sudah masuk Prolegnas prioritas. Jadi kami mendukung pembahasannya agar segera disahkan," tegas Sahroni.
Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara, dikenal sebagai Crazy Rich Tanjung Priok, Sahroni menambahkan bahwa disahkannya RUU PKS akan menjadi payung hukum untuk tindakan kekerasan seksual yang belum diatur dalam Undang-undang yang sudah ada, seperti: UU KUHP, UU Kekerasan Dalam Rumah Tangga, UU Pernikahan, dan lainnya.
"Kami di Komisi III DPR RI sangat mendukung agar RUU PKS ini segera disahkan agar bisa memberikan perlindungan hukum secara keseluruhan bagi para penyintas kekerasan seksual," kata Sahroni.
Baca Juga: Tarif Parkir Jakarta Naik, LaNyalla Ingatkan Pemprov DKI Jangan Bikin Gaduh
Legislator Dapil Jakarta III tersebut mengutarakan bahwa dengan adanya RUU PKS akan membantu aparat penegak hukum dalam menyelesaikan perkara tindak kekerasan seksual.
"Faktanya di lapangan, aparat kerap kali kesulitan dalam menindak kasus kekerasan seksual karena tidak semua tindakan diatur dalam aturan yang sudah ada," ungkap Sahroni
"Itulah mengapa, RUU ini menjadi sangat penting, agar aparat juga memiliki payung hukum dalam menindak kasus seperti ini," ujar Sahroni.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Link Nonton Nevertheless hingga Aturan Pelaksanaan PPKM Mikro DIY
Sementara itu, Willy Aditya selaku ketua Panja RUU PKS dari Fraksi Nasdem senada dengan perkataan Sahroni yang menginginkan RUU PKS untuk segera disahkan demi perempuan Indonesia.
Willy mengutarakan RUU PKS yang merupakan program legislasi nasional (Prolegnas) prioritas akan dikawal terus oleh Partai Nasdem.
Ia menambahkan pentingnya RUU PKS bagi kehidupan masyarakat pembahasannya harus tetap dilanjutkan, meskipun ditengah pandemi Covid-19.
"Tentunya RUU ini menjadi salah satu prioritas kami, dan pembahasannya tidak terhenti karena pandemik," kata Willy.
Ketua DPP Nasdem Willy Aditya mengungkapkan kondisi di lapangan sudah sangat darurat. Sehingga RUU PKS harus segera diselesaikan agar dapat mengurangi kekerasan seksual yang dialami perempuan.***
