Jen Psaki: Sekretaris Pers Gedung Putih Mengatakan Mengidap Covid-19

- 2 November 2021, 06:31 WIB
Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki umumkan tertular Covid-19. Akui terakhir kontak dengan Presiden AS, Joe Biden.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki umumkan tertular Covid-19. Akui terakhir kontak dengan Presiden AS, Joe Biden. /REUTERS/Jonathan Ernst.
 
BERITASOLORAYA.com - Pada hari Minggu, Jane Psaki sekretaris pers gedung putih menyatakan terkena Covid 19. Jen Psaki mengatakan bahwa dirinya mengalami gejala covid ringan.
 
Dalam pernyataannya, Psaki mengungkapkan bahwa dirinya terakhir kali melakukan kontak dengan Presiden Amerika Joe Biden.
 
Tepatnya pada hari Selasa, ketika Jen Psaki mengunjungi Gedung Putih untuk bertemu presiden. Saat itu keadaan yang sebenarnya adalah ia duduk berjarak dengan Presiden lebih dari 6 kaki dan sudah menggunakan topeng (masker) sesuai protokol kesehatan.
 
 
Gedung Putih menyatakan bahwa Joe Biden sering dites, dan terakhir kali pada hari Sabtu. Hasil tes terakhir dinyatakan negatif.
 
Bahkan Jen Psaki tidak menemani Joe Biden dalam perjalanannya Karomah dalam rangka acara KTT kelompok 20, Glasgow, Skotlandia pada hari Senin untuk KTT iklm PBB.
 
Pada awalnya dan Jen Psaki ingin menemani Joy badan dalam perjalanannya, namun hal tersebut terkendala karena salah satu keluarganya terdampak Covid 19. Hal tersebut diketahui tepat saat dirinya akan berangkat ke Eropa menemani Joe Biden.
 
 
"Sejak itu pada hari Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu saya karantina dan melakukan tes PCR hasilnya negatif, namun Hari ini saya dinyatakan positif Covid 19," ungkap Jen Psaki dalam pernyataannya.
Dia menambahkan bahwa gejala yang ditimbulkan sangatlah ringan karena ia telah di vaksin. 
 
Psaki mengatakan pula, "Meskipun tidak adanya kontak secara langsung dengan Presiden dan staf Gedung Putih pada hari Rabu dan negatif saat kita selama 4 hari, saya menyatakan positif covid karena Dampak transparansi yang melimpah," ujar Jen Psaki.
 
Sedangkan presiden dan para staf lainnya lainnya telah melakukan tas harian bahkan sebelum meninggalkan Washington.
 
 
Mereka pula telah mendapatkan suntikan poster. Jual badan sendiri melakukan suntik Booster pada tanggal 27 September. Hal tersebut dilakukan setelah regulator Federal menyetujui dosen reaksi masyarakat Amerika.
 
Dalam perjalanan Biden ditemani Karine Jean-Pierre yang tak lain adalah wakil sekretaris pers utama. Psaki mengatakan, bahwa dirinya akan kembali bekerja pada akhir karantina 10 hari setelah tes dinyatakan negatif.***

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah