Potensi Gangguan Kamtibmas Saat Nataru, Kapolri Minta Jajaran Petakan.

- 26 November 2021, 05:48 WIB
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo intruksikan jajarannya siap hadapi ancaman lonjakan Covid-19 dan bencana alam jelang libur Nataru.
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo intruksikan jajarannya siap hadapi ancaman lonjakan Covid-19 dan bencana alam jelang libur Nataru. /Instagram/@kepalakepolisian_ri
 
BERITASOLORAYA.com - Libur menjelang hari raya natal dan tahun baru (Nataru) akan berlangsung sebentar lagi.
 
Saat libur Nataru berpotensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kurang stabil. 
 
Hal tersebut mendorong Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meminta untuk memetakan potensi gangguan Kamtibmas dengan pejabat utama.
 
 
Kapolda sampai Kapolresta saat hari Nataru, Dorongan tersebut disampaikan Listyo saat video conference (vicon).
 
Kapolri menyatakan saat hari Nataru, memiliki potensi terhadap Kamtibmas.
 
Mengingat banyaknya aktivitas atau kegiatan yang mengarah pada Kamtibmas.
 
 
Meskipun jika ditelisik saat ini, masih dalam tahap aman.
 
"Seluruh Kasatker dan Kasatwil sudah harus mulai memetakan potensi kerawanan serta menyiapkan rencana pengamanan serta langkah-langkah antisipasi," ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
 
Dari pendapat Kapolri gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) akan terjadi jika tidak adanya pengelolaan secara baik.
 
 
Pihaknya juga memberikan contoh yang sensitif, seperti gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, unjuk rasa bahkan terorisme.
 
Selain Nataru, Kapolri juga mengingatkan tentang bencana alam.
 
Dengan meminta seluruh jajaran bergerak cepat dalam mengupayakan mitigasi bencana alam.
 
 
Khususnya aparat kepolisian, harus segera dan dengan cepat membantu jika terdapat korban saat bencana alam.
 
Agar penanganan cepat biasa dilakukan, dengan cara melaksanan simulasi penanganan bencana. Hak itu bertujuan para personil selalu siap sedia.
 
"Laksanakanlah simulasi penanganan bencana agar pada saat terjadi bencana, maka seluruh personil yang bertugas sudah siap dan tahu akan tugasnya," ujarnya.
 
 
Memgingat potensi banjir sering terjadi, Kapolri juga mengingatkan tentang tata cara evakuasi saat terjadinya banjir. 
 
Pentingnya lagi dari hal tersebut ialah penyiapan posko-posko dan sarana prasarana evakuasi.
 
Terutama dalam hal menanggulangi air saat banjir. Penangan tersebut diharapkan dilakukan dengan stakeholder yang terkait.
 
 
" Agar bisa mempercepat penanganan banjir, evakuasi warga, distribusi logistik dan lainnya," jelas Kapolri.***

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah