Presiden Jokowi Blusukan dii Lokasi Pasca Erupsi Gunung Semeru, Begini Curhatan Warga

- 8 Desember 2021, 14:47 WIB
Presiden Jokowi mengunjungi lokasi pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Semeru
Presiden Jokowi mengunjungi lokasi pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Semeru /Setkab/

 

 

BERITASOLORAYA.com -  Presiden Joko Widodo (Jokowi),  akhirnya blusukan ke tempat pengungsian para warga yang terkena erupsi Gunung, terletak di Lapangan Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Kecamatan Candipuro, Provinsi Jawa Timur, Selasa, 7 Desember 2021.

Di sana para warga yang terkena dampak erupsi ini langsung menceritakan kejadian saat terjadinya erupsi dan kondisi serta situasi mental mereka saat ini kepada Presiden RI ini.
 
“Enggak sampai satu menit itu Pak, langsung gelap. Sebelumnya ada pemberitahuan memang, 25 getarannya katanya dari pusat pemantauan.”Kata seorang warga kepada Presiden.
 
 
Tidak hanya satu warga yang bercerita, tetapi warga yang berasal dari Dusun Kamar Kajang menceritakan bahwa pada saat sebelum kejadian erupsi, sebenarnya mereka mendapat peringatan dari pos pemantauan melalui handphone. Namun, tidak menyangka bahwa erupsi Gunung Semeru lebih besar dari sebelumnya.
 
“Ada pemberitahuan di handphone. Saya pikir kecil Pak, dikira banjir kecil, seringkali hanya dua puluh lima getarannya kecil biasanya. Nanti ada susulan yang lebih besar biasanya. Kalau pos pantau selalu siaga.” Imbuh warga dari Dusun Kamar Kajang kembali.
 
“Paniknya itu cuma panik abu, abunya itu loh Pak, kan gelap. Posisi jam 3 sore itu kejadian abu vulkanik. Hujan abu dulu, gelap, disusul lahar dingin.” timpal seorang warga lainnya.
 
Para warga yang lain turut menambahkan bahwa mereka meminta tempat tinggal yang sudah hancur bisa segera diperbaiki tidak lupa dengan sarana jalan, seperti jembatan dan jalan yang mereka lewati juga diperbaiki.
 
“Nggih, rumahnya, jembatannya cepat kita mulai (diperbaiki).” Ujar Presiden Jokowi.
 
“Terima kasih, Pak.” Seru para warga.
 
 
Berdasarkan data BNPN, awan panas yang berasal dari Gunung Semeru berdampak kerusakan di beberapa sektor, seperti pendidikan, permukiman, sarana, dan prasarana yang ada. Tidak hanya itu kerugian material menurut data BNPN seperti rumah sebanyak 2.970 unit, sekolah sebanyak 37 unit, dan jembatan juga terkena dari erupsi ini.***
 
 

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x