Network
BERITASOLORAYA.com - Kepala Badan Geologi ESDM, Eko Budi Lelono menyampaikan bahwa pihaknya sudah membuat peta kawasan rawan bencana guna mempercepat proses evakuasi terhadap korban bencana erupsi.
“Kami sudah membuat peta kawasan rawan bencana, dimana di situ ada juga kami berikan jalur-jalur evakuasi dan jalur untuk tempat evakuasi yang aman bagi pengungsi,” kata Eko, pada Konferensi Pers secara daring mengenai perkembangan hari kedua pasca erupsi Gunung Semeru, pada hari Minggu, 5 Desember 2021.
Peta kawasan bencana yang sudah dibuat oleh Kepala Badan Geologi ESDM sudah terpetakan menurut zonasi wilayah antara zona rawan dan aman.
Baca Juga: Bangun Komunikasi Dengan Anak Melalui Ini
Lebih lanjut Eko menyampaikan bahwa untuk radius 1 km dari puncak tercatat sebagai wilayah yang rawan.
“Untuk saat ini dengan kondisi seperti saat ini untuk kawasan rawan bencana tiga ini yaitu 1 km dari puncak ini termasuk yang tidak aman,” ujar Eko.
Adanya zona rawan yang sudah ditetapkan, Kepala Badan Geologi ESDM menghimbau untuk para warga agar tidak melakukan aktivitas apapun di wilayah tersebut.
Sementara itu terdapat wilayah yang ditetapkan sebagai aliran sobekan kawah yang mengarah ke arah Selatan dan Tenggara.
“Untuk daerah-daerah sobekan atau aliran sobekan kawah itu yang nantinya berupa menjadi sungai ke bawah itu harusnya yang bagian Sellatan dan Tennggara,” ujar dia.
