Network
BERITASOLORAYA.com - Gunung Semeru mengalami erupsi yang terjadi pada hari Sabtu, 4 Desember 2021.
Gunung Semeru mempunyai tinggi sekitar 3.676 M mengalami erupsi, dan meyebabkan hujan abu disekitar gunung.
Hujan abu berlangsung di daerah sekitar desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Malang, Jawa Timur.
Pemerintah setempat, seperti Pemerintah Kabupaten Lumajang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP), TNI, Polri, serta para rewalan saat ini sedang mengupayakan evakuasi.
Sesaat pasca erupsi BNPB mengadakan konferensi pers, Sabtu Sore, 4 Desember 2021, yang diadakan secara virtual melalui zoom.
Dalam konferensi tersebut, dihadiri oleh BNPB, BPBD, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Lumajang, para relawan dan beberapa yang terkait lainnya.
Sesaat sebelum sesi tanya jawab, Kepala BNPB menjelaskan mengenai titik lokasi pengungsian yang sudah ada., yakni di tiga desa dan dua kecamatan.
"Saat ini titik lokasi pengungsian sudah ada di tiga desa dan dua kecamatan, seperti yang diinformasikan dari BPBD," ujar Kepala BNPB.
Dikutip dari akun instagram @kabarlumajang_prmn, mengenai salah satu titik lokasi pengungsian.
"Selamat sore pukul 16.23. Saya berada disekitar lapangan desa Sumberwuluh. Kecamatan Candi pura, ini adalah salah satu titik pengungsian dan dapur umum gunung Semeru Kabupaten Lumajang Jawa Timur," ucapnya.
Selain itu, pengunggah menginfokan bahwa daerah di titik pengungsian mengalami kemacetan. Hal itu disebabkan banyaknya relawan yang datang dari berbagai daerah, bahkan luar Jawa Timur.
" Terjadi kemacetan panjang karena arus relawan dan masyarakat yang memberikan bantuan luar biasa. Tidak hanya datang dari Lumajang, tapi kota-kota sekitar seperti Purbalingga dan Jember. Banyak relawan lain yang datang dari berbagai daerah, luar Jawa Timur seperti Surabaya," jelasnya.***
