Terungkap 3 Oknum TNI Tabrak Lari di Nagreg, Begini Kejadian Awalnya

- 26 Desember 2021, 07:52 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Perintah Tiga Oknum TNI Tabrak dan Buang Jasad Sejoli Nagreg
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Perintah Tiga Oknum TNI Tabrak dan Buang Jasad Sejoli Nagreg /Tangkapan Layar/
BERITASOLORAYA.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan adanya tiga oknum TNI yang diperkirakan telah menewaskan pasangan HS dan S.
 
Sementara itu, ketiga oknum TNI yang dimaksud tengah menjalani hukuman. Hal tersebut dinyatakan oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Prantara Santoso.
 
Dalam hal ini, Prantara Santoso memberikan pernyataan bahwa tiga oknum TNI ialah Kolonel Infanteri P (Korem Gorontalo, Kodam Merdeka), Kopral Dua DA (Kodim Gunung Kidul, Kodam Diponegoro, dan Kopral Dua Ahmad (Kodim Demak, Kodim Diponegoro).
 
 
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memerintahkan untuk melakukan pemecatan pada tiga oknum TNI dari Dinas Militer. 
 
"Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa juga sudah menginstruksikan Penyidik TNI dan TNI AD serta Oditur Jenderal TNI untuk memberikan hukuman tambahan pemecahan dari Dinas Militer," ujarnya yang dikutip BeritaSoloRaya dari Pikiranrakyat.com berdasarkan keterangan yang diterima, Sabtu, 25 Desember 2021.
 
Terungkap Tabrak Lari di Nagreg 
 
Diketahui, ketiga oknum TNI tersebut menabrak dua pasangan HS yang diperkirakan usia 18 tahun, dan S dengan usia diperkirakan 14 tahun, di Nagreg, pada Rabu, 8 Desember 2021. Hal itu telah dipastikan dari Pusat Penerangan (Puspen) bahwa ketiga oknum berasal dari TNI Angkatan Darat. 
 
Diperkirakan pula, ketiga oknum TNI berpura-pura untuk membawa pasangan tersebut pergi kerumah sakit. Namun, kedua jasad pasangan tersebut dibuang di sungai Serayu di Banyumas, Cilacap. 
 
Pasalnya, ketiganya sempat kabur dalam beberapa hari. Namun, pada akhirnya polisi berhasil meringkus dan menangkap ketiganya. Sementara itu, Polresta Bandung telah melimpahkan hak penyelidikan kasus tabrak lari ke Kodam Siliwangi.
 
Kejadian Awal
 
Kejadian awal dimulai ketika ada dua ABG yang sedang pergi kearah Bandung, sekitar tanggal, 8 Desember 2021. Kejadian berlanjut, ketika kedua ABG berada didepan SPBU Pandai atau pom bensin Nagreg. 
 
Namun, tanpa diduga motor kedua ABG tersebut ditabrak oleh sebuah mobil berwarna hitam yang arahnya berlawanan. Setelah kejadian, korban segera dimasukkan pelaku kedalam mobilnya.
 
Saat kejadian berlangsung, ada warga yang sempat memotret. Dari kejadian tersebut, kedua ABG dinyatakan hilang.
 
Beberapa hari kemudian, keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal. Mayatnya berada di Jawa Tengah dan di Sungai Serayu di Banyumas, Cilacap.
 
Atas insiden tersebut, Polresta Bandung melakukan penyelidikan. Ditemukanlah bahwa kedua ABG tersebut adalah korban dari tabrak lari di Nagreg.
 
Hasil koordinasi kami menyepakati dilimpahkan ke Pomdam III/Siliwangi untuk penyelidikan secara intensif," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago di lokasi, yang dikutip BeritaSoloRaya dari Pikiranrakyat.com, Jum'at, 24 Desember 2021.
 
Sementara itu, bukti-bukti telah dikumpulkan, yang langkah selanjutnya akan diberikan kepada jajaran Pomdam. 
 
 
"Lalu kepolisian pun sudah mengumpulkan bukti-bukti yang selanjutnya disampaikan kepada jajaran Pomdam," ujarnya.***
 

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x