BERITASOLORAYA.com - Sosok pemimpin Bogor, Bima Arya dikenal dengan perubahan signifikan yang terjadi setelah ia mulai menjabat.
Salah satunya permasalahan transportasi. Awalnya, Bogor memiliki masalah kemacetan di pusat perkotaan. Salah satu penyebab kemacetan ini ternyata adalah angkot.
Bahkan Bogor dulunya dikenal dengan sebutan “kota sejuta angkot” karena banyak angkot yang beroperasi dan parkir di mana saja.
Baca Juga: Bima Arya Memberi Himbauan Kepada Masyarakat untuk Jadikan Bogor Sebagai Kota yang Berkarakter
Namun, kini masyarakat Bogor di bagian pusat kota dapat merasakan fasilitas transportasi yang lebih baik, berupa bus dengan potensi terjebak kemacetan yang rendah.
Ini tentu dinilai sebagai salah satu bentuk kemajuan Bogor di masa kepemimpinan Bima Arya.
Terkait masalah kemacetan yang disebabkan oleh angkot, ada beberapa hal sering dilakukan oleh sopir sebagai biang macet.
Pertama, tidak ada keteraturan untuk tempat pemberhentian. Sopir melakukan pemberhentian di mana saja yang ia rasa dapat menarik banyak penumpang.
Baca Juga: Aurel Hermansyah telah Melahirkan Baby A dengan Selamat, Krisdayanti Beri Pernyataan Resmi