Network
BERITASOLORAYA.com – Agus Hadikarta, nama seorang kakek yang rela bersepeda keliling Jawa demi kampanye donor darah.
Beliau mengendarai sepeda saat mengelilingi Jawa dengan tujuan kampanye donor darah. Selain itu juga untuk aksi penggalangan dana.
Dengan sepeda tersebut, Agus Hadikarta sudah berkeliling dari Bandung melewati Anyer guna mencari penggalangan dana untuk korban Selat Sunda. Beliau mulai berkeliling mengkampanyekan penggalangan ini sudah sejak tahun 2019.
Pada waktu itu, Agus Hadikarta bersama dengan temannya dari ACT (Aksi Cepat Tanggap) berusaha untuk mencari penggalangan donor darah untuk korban Selat Sunda. Pada saat itu, memang banyak sekali bantuan dana yang dibutuhkan.
“Jadi waktu itu bagi yang mau bantu korban Selat Sunda, langsung dimasukkan ke dalam rekening ACT,” ujar Agus Hadikarta kepada BeritaSoloRaya.com.
Diketahui, teman Agus Hadikarta yang berasal dari ACT tersebut berangkat dari Surabaya dan Agus mendampinginya berangkat dari Bandung. Mereka berniat untuk mencari penggalangan dana untuk korban yang membutuhkan bantuan dana.
Saat ditanya oleh pada Jumat malam, 8 April 2022, Agus Hadikarta mengaku bahwa dirinya sudah bersepeda keliling dari Bandung menuju Anyer, setelah dari Anyer meneruskan lagi perjalanan hingga ke Pangandaran.
Baca Juga: Sariawan Pertanda Diabetes? Berikut Penjelasan dr. Rudy dari PAPDI
Menurut Agus Hadikarta, motivasi untuk melakukan kegiatan ini adalah karena usianya. Jika sudah umur di atas 50 tahun, menurutnya tidak bisa lagi melakukan aksi donor darah dan penggalangan dana.
Dengan motivasi inilah, Agus Hadikarta melakukan aksi sosial penggalangan dana dan kampanye donor darah untuk keperluan korban yang membutuhkan.
Menurutnya, kegiatan ini memang ada manfaatnya, sehingga tidak sia-sia untuk dilakukan.
“Saya ada keinginan mudah-mudahan ada orang-orang lain yang mau menjadi pendonor sukarela,” kata Agus Hadikarta.
Baca Juga: Polemik Temuan dan Pemecatan Terawan, IDI Tuding Ada Tekanan pada Dosen Pembimbing di UNHAS
Mengendarai sepeda ontel dengan tujuan mencari donasi donor darah dan penggalangan dana ini dinilai sebagai aksi sosial yang bagus untuk dilakukan.
Aksi sosial ini termasuk menunjukkan rasa kepedulian dan simpati kepada para korban yang membutuhkan bantuan.
“Jadi, memang ada manfaatnya begitu. Dengan usia saya sekarang, saya masih bisa melakukan gowesan,” ujar Agus Hadikarta pada malam itu.***
