Network
BERITASOLORAYA.com – Tenaga honorer masih menjadi hal yang terus diperhatikan pemerintah terutama Kementerian PANRB.
Jelang penghapusan honorer, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas telah mengantongi opsi atau skenario jika ada masalah saat penghapusan honorer berjalan.
Adapun saat ini, pemerintah tengah mendata tenaga honorer atau non ASN yang masih aktif bekerja di instansi pemerintah pusat maupun daerah.
Melalui surat edaran Nomor B/1917/M.SM.01.00/2022, Menteri Anas kembali menegaskan tujuan pemerintah dalam mengadakan pendataan honorer atau non ASN.
Baca Juga: Kwon Nara Dapat Sentuhan Lembut dari Park Seo Joon, Sukses Tuai Sorotan Netizen yang Baper
Pendataan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menyelesaikan masalah honorer sebelum penghapusan nanti yang rencananya akan diberlakukan mulai tahun 2023.
Data honorer yang masuk ke sistem pendataan menjadi bekal pemerintah dalam menentukan roadmap penyelesaian tenaga non ASN tersebut.
Sementara itu, ada tiga rencana atau skenario dari Menteri PANRB terkait penyelesaian honorer yang akan didiskusikan dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Komisi XI DPR RI.
Baca Juga: Pada PPPK 2022, Persyaratan Nomor 9 Ini Wajib Diperhatikan. Ditetapkan Menteri?
