Network
BERITASOLORAYA.com- Terdapat kabar baik untuk guru PAUD, SD, SMP, SMA, maupun SMK terkait dengan tunjangan profesi guru dan dana pendidikan untuk jenjang PAUD.
Kabar baik untuk guru PAUD, SD, SMP, SMA, maupun SMK mengenai tunjangan profesi guru dan dana pendidikan ini disampaikan oleh Sri Mulyani, Menteri Keuangan.
Di mana terdapat anggaran untuk guru-guru dan sekolah PAUD untuk tahun 2023 mendatang.
Pada kesempatan Sidang Kabinet terbatas, Sri Mulyani, Menteri Keuangan bersama dengan Presiden Jokowi beserta para menteri yang lain, pada Sabtu, 19 November 2022.
Baca Juga: Penuhi Syarat Ini Agar Bisa Sertifikasi, Manfaatnya Guru Bisa Dapat Tunjangan TPG
Sri Mulyani menyampaikan mengenai pokok-pokok kebijakan fiskal untuk tahun 2023 mendatang.
Lebih lanjut Sri Mulyani menyampaikan bahwasanya untuk penyusun APBN 2023 mendatang, diperlukan proses yang panjang.
Proses tersebut juga termasuk pada pembahasan di dalam Sidang Kabinet untuk menetapkan postur dan indikasi dari pagu di setiap lembaga.
Selain itu, Sri menyampaikan bahwa untuk anggaran pendidikan tahun 2023 akan mengalami peningkatan.
Baca Juga: Terkait PPPK 2022, Nunuk Suryani Ungkap Jumlah Guru yang akan Jadi Prioritas 1. Siapakah Mereka?
Di mana anggaran yang disediakan untuk pendidikan di tahun 2023 adalah sebesar Rp595,9 triliun sampai Rp563,6 triliun.
Dana tersebut dinilai lebih besar jika dibandingkan dengan tahun 2022, yang hanya sebesar Rp542,8 triliun.
“Ini akan mendukung berbagai belanja pendidikan termasuk beasiswa kepada murid-murid, yaitu Rp20 juta siswa Kartu Indonesia Pintar kepada mahasiswa,” kata Sri.
Untuk pemberian Kartu Indonesia Pintar diberikan kepada mahasiswa sebanyak 975,3 ribu.
Baca Juga: Guru Bahasa Inggris SD Merapat, Berikut Pesan Nunuk Suryani Mengenai Linieritas
Di sisi lain Sri Mulyani juga mengungkapkan terkait dana untuk membayar tunjangan profesi guru dan PNS.
Di mana terdapat sebanyak 264 ribu orang yang akan mendapatkan tunjangan profesi guru di tahun 2023 mendatang.
“Untuk membantu membayar tunjangan profesi guru dan PNS untuk yang merupakan profesi pendidik sebanyak 264 ribu orang,” kata Sri.
Selain itu, Sri menyampaikan bahwa untuk belanja pendidikan dipakai untuk operasi sekolah melalui BOS dan biaya operasi untuk tingkat PAUD.
Baca Juga: 7 Hari Lagi Pelamar P2 dan P3 akan Hadapi Hal Ini, Simak Hal Inti dari Kemdikbud, Resmi!
Di mana untuk biaya yang dianggarkan akan diberikan ke sekolah-sekolah PAUD sebanyak 6,5 juta anak-anak pada usia dini.
“Belanja pendidikan juga dipakai untuk operasi sekolah melalui BOS dan juga bahkan biaya operasi sampai tingkat PAUD, yaitu pendidikan usia dini. Di mana 6,5 juta pada anak-anak usia dini akan mendapatkan manfaat,” kata Sri.***
