Network
BERITASOLORAYA.com - MenpanRB memastikan tetap akan membuka CASN 2023 di tengah isu penghapusan tenaga honorer tahun ini.
Penerimaan CASN 2023 ini langsung dikonfirmasi oleh Menteri PANRB Azwar Anas lewat keterangan langsung di situs menpan.go.id.
Azwar Anas memastikan kalau CASN 2023 ini bisa diikuti oleh semua tenaga honorer yang ingin mengikuti seleksi ASN.
Pastinya seleksi CASN 2023 ini bisa menjadi sebuah harapan bagi tenaga honorer untuk bisa diangkat menjadi ASN.
Baca Juga: Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK BPOM 2022, 3 Hal Ini Wajib Anda Ketahui!
PANRB akan membuka CASN 2023 dalam dua kategori, yaitu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan juga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Seleksi CASN 2023 ini akan mendukung misi pemerintah untuk melakukan transformasi sumber daya manusia, khususnya di ranah kepegawaian negara.
"Pemerintah sudah memutuskan untuk melakukan rekrutmen CPNS dan PPPK pada tahun 2023," ucap Azwar Anas.
MenpanRB akan membuat kebijakan CASN tahun 2023 ini dengan fokus pada pelayanan dasar yaitu guru dan tenaga kesehatan.
Baca Juga: Resmi, 10 Hal tentang Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tenaga Teknis BKN 2022 Ini Wajib Diketahui!
Fokus tersebut juga dilaksanakan untuk bisa melakukan penyelesaian masalah tenaga non ASN dengan optimal.
Selain itu ada juga kebijakan pemerintah untuk merekrut talenta digital yang sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi digital.
Pemerintah juga memastikan akan melakukan rekrutmen CASN dengan sangat selektif sekali dan kebijakan pemerintah selanjutnya adalah mengurangi jabatan yang akan terdampak oleh kemajuan teknologi.
Baca Juga: Selain TPG, Guru Golongan Ini akan Terima Tunjangan Cukup Besar di Tahun 2023. Apakah Termasuk Anda?
Di tengah penghapusan tenaga honorer, pemerintah memang sedang melakukan analisa mana saja jabatan ASN dan honorer yang akan terdampak transformasi digital .
“Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi agar tidak tergerus zaman,” jelas Menteri Anas.
Pemerintah akan memberikan fokus dan prioritas kepada tenaga honorer dari golongan pendidikan, kesehatan dan tenaga teknis lainnya. Ketiga golongan tersebut menjadi tenaga honorer yang paling diprioritaskan pemerintah untuk diangkat menjadi ASN.
Maka dari itu pemerintah pusat meminta pemerintah daerah untuk segera melakukan pendataan dan melakukan usulan tentang kebutuhan ASN 2023 yang akan dibutuhkan dan diisi oleh setiap instansi di daerah.
“Berdasarkan usulan kebutuhan dari kementerian, lembaga, dan pemda akan ditetapkan formasi dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN,” jelas Azwar Anas.
Pemerintah juga akan mengambil beberapa variabel untuk seleksi CASN 2023 ini, mulai dari variabel dan indikator seperti jumlah PNS yang pensiun, pemenuhan SDM untuk mendukung program strategis nasional Indonesia.
Baca Juga: Hore, Kemenpan RB Umumkan Hasil Seleksi PPPK Nakes. Peserta Lulus Wajib Lakukan Ini...
Hal ini juga termasuk indikator letak geografis dan kemampuan anggaran setiap pemerintah daerah.
“Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan kajian terkait penataan dan pemenuhan formasi ASN Papua dan Papua Barat serta DOB Papua,” kata Anas. ***
