Network
BERITASOLORAYA.com - Ada kabar baik yang disampaikan Kementerian PANRB kepada para tenaga honorer di seluruh Indonesia.
Jelang penghapusan tenaga honorer pada bulan November nanti, PANRB memastikan akan membuat solusi terbaik.
Solusi ini akan membuat tenaga honorer dimudahkan karena pemerintah akan menggunakan hati dalam mengambil keputusan.
Jelang penghapusan tenaga honorer pada bulan November nanti, PANRB memastikan akan membuat solusi terbaik.
Solusi ini akan membuat tenaga honorer dimudahkan karena pemerintah akan menggunakan hati dalam mengambil keputusan.
Baca Juga: Benarkah Tenaga Honorer Bisa Menjadi ASN Tahun 2023 ? Pemerintah Beri Jawaban Ini
Hal ini langsung disampaikan langsung oleh MenpanRB, Azwar Anas kepada para tenaga honorer di seluruh Indonesia.
Baru-baru ini MenpanRB mengadakan rapat dengan Badan Kepegawaian Negara dan Asosiasi Pemda untuk membahas nasib tenaga honorer.
Dalam rapat tersebut, MenpanRB ingin membahas opsi penuntasan masalah yang dihadapi oleh tenaga honorer kedepannya.
Saat ini baik Pemerintah pusat dan daerah sedang bersama-sama mencarikan opsi terbaik bagi para tenaga honorer yang sudah bekerja puluhan tahun.
Hal ini langsung disampaikan langsung oleh MenpanRB, Azwar Anas kepada para tenaga honorer di seluruh Indonesia.
Baru-baru ini MenpanRB mengadakan rapat dengan Badan Kepegawaian Negara dan Asosiasi Pemda untuk membahas nasib tenaga honorer.
Dalam rapat tersebut, MenpanRB ingin membahas opsi penuntasan masalah yang dihadapi oleh tenaga honorer kedepannya.
Saat ini baik Pemerintah pusat dan daerah sedang bersama-sama mencarikan opsi terbaik bagi para tenaga honorer yang sudah bekerja puluhan tahun.
Baca Juga: Ada Kabar Gembira bagi Tenaga Honorer di Bulan Januari, Pemerintah Pastikan akan Lakukan Hal Ini
Penyelesaian ini diharapkan bisa membuat tenaga honorer diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) kedepannya.
Untuk solusi tersebut, MenpanRB menyampaikan ada opsi yang akan diambil untuk menjadi solusi alternatif dalam menyelesaikan masalah honorer.
Opsi solusi tersebut akan diambil oleh rapat bersama pejabat daerah, gubernur, bupati dan wali kota dari berbagai daerah di Indonesia.
“Hari ini kita mendapatkan alternatif terbaik terutama untuk non ASN di seluruh Indonesia. Dan tadi mulai mengerucut ada beberapa alternatif yang nanti dirumuskan,” kata Azwar Anas, dikutip BeritaSoloRaya.com melalui MenpanRB.
Penyelesaian ini diharapkan bisa membuat tenaga honorer diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) kedepannya.
Untuk solusi tersebut, MenpanRB menyampaikan ada opsi yang akan diambil untuk menjadi solusi alternatif dalam menyelesaikan masalah honorer.
Opsi solusi tersebut akan diambil oleh rapat bersama pejabat daerah, gubernur, bupati dan wali kota dari berbagai daerah di Indonesia.
“Hari ini kita mendapatkan alternatif terbaik terutama untuk non ASN di seluruh Indonesia. Dan tadi mulai mengerucut ada beberapa alternatif yang nanti dirumuskan,” kata Azwar Anas, dikutip BeritaSoloRaya.com melalui MenpanRB.
Baca Juga: Resmi Ditjen GTK, Guru Sertifikasi dan Non Jangan Terlewat Agenda 24 Januari 2023 Ini. Berikut Link Daftar
Selain ada MenpanRB, rapat tersebut juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Ketua Umum APPSI dan juga Ketua Umum APKASI.
Rapat ini memang menjadikan kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah untuk membuat solusi alternatif terbaik.
Kedepannya, MenpanRB ingin masalah tenaga honorer bisa diselesaikan dengan menggunakan sisi kemanusiaan dan melihat pengabdian tenaga honorer yang sudah bekerja lama sekali di daerah-daerah.
“Kita tentu juga memasukkan faktor-faktor seperti harus terus terjaganya kualitas pelayanan publik, Insya Allah nanti opsi terbaik bagi semuanya yang akan dijalankan oleh pemerintah, dengan mempertimbangkan berbagai faktor,” kata Azwar Anas.
Selain ada MenpanRB, rapat tersebut juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Ketua Umum APPSI dan juga Ketua Umum APKASI.
Rapat ini memang menjadikan kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah untuk membuat solusi alternatif terbaik.
Kedepannya, MenpanRB ingin masalah tenaga honorer bisa diselesaikan dengan menggunakan sisi kemanusiaan dan melihat pengabdian tenaga honorer yang sudah bekerja lama sekali di daerah-daerah.
“Kita tentu juga memasukkan faktor-faktor seperti harus terus terjaganya kualitas pelayanan publik, Insya Allah nanti opsi terbaik bagi semuanya yang akan dijalankan oleh pemerintah, dengan mempertimbangkan berbagai faktor,” kata Azwar Anas.
Baca Juga: Kemdikbud Minta Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi Bersiap untuk Agenda Penting, Besok Dibuka
Bima Arya Ketua Dewan Pengurus APEKSI juga menambahkan kalau rapat ini sudah sampai titik menemukan solusi untuk masalah tenaga honorer kedepannya.
Jadinya tinggal beberapa bulan lagi, tenaga honorer akan mendapatkan titik terang dan solusi dengan pertimbangan dari hasil rapat yang dihadiri sekarang ini.
"Kami menetapkan bahwa proses ini harus diakselerasi, jadi kita optimistis," tegas Bima Arya
Pemerintah memastikan keputusan yang diambil akan menyenangkan kedua belah pihak, baik instansi maupun tenaga honorer.***
Bima Arya Ketua Dewan Pengurus APEKSI juga menambahkan kalau rapat ini sudah sampai titik menemukan solusi untuk masalah tenaga honorer kedepannya.
Jadinya tinggal beberapa bulan lagi, tenaga honorer akan mendapatkan titik terang dan solusi dengan pertimbangan dari hasil rapat yang dihadiri sekarang ini.
"Kami menetapkan bahwa proses ini harus diakselerasi, jadi kita optimistis," tegas Bima Arya
Pemerintah memastikan keputusan yang diambil akan menyenangkan kedua belah pihak, baik instansi maupun tenaga honorer.***
