“ini tiga (sektor non-ASN) yang hari ini menurut saya penting untuk mendapatkan perhatian,” katanya.
Ganjar ingin kebijakan penghapusan tenaga honorer jangan harus tergesa-gesa karena fakta di lapangan masih belum siap.
Dalam pegawai tingkat daerah, instansi masih kekurangan pekerja sehingga tenaga kontrak atau tenaga honorer sangat sekali dibutuhkan sekali.
Baca Juga: Penghasilan Tenaga Honorer Ini Dinilai Tidak Manusiawi, Anggota DPR : Mereka adalah Wakil Tuhan...
“Maka saran saya di-review dulu,” ujar Ganjar.
“Kalau itu memang harus dilaksanakan, maka kita menyiapkan SDM-nya agar dia multitalented. Sehingga mereka bisa bekerja dengan kemampuan-kemampuan mereka. Tentu butuh skill tambahan, tapi itu kan butuh waktu ya. Makanya tidak bisa dalam waktu pendek,” lanjut Ganjar.***