"Ini saatnya kita kasih reward kepada mereka (nakes) semua", ujar Nihayatul.
Nihayatul menambahkan dengan memberikan reward berupa pengangkatan menjadi ASN, khususnya PPPK. Maka kehidupan tenaga honorer menjadi jauh lebih terjamin dan lebih sejahtera.
"Kita bisa mengangkat mereka menjadi PPPK", usul Nihayatul.
Baca Juga: Hore, MenpanRB Pastikan Rekrutmen CASN 2023 Dibuka Untuk Umum, Honorer Segera Bersiap...
Nihayatul juga menyebutkan kalau tenaga honorer selama ini digaji oleh APBN, provinsi sampai BLUD sehingga masalah yang dialami oleh tenaga honorer harus menjadi tanggung jawab pemerintah.
"Kita harus jembatani apa kebutuhan mereka," kata Nihayatul.
Nihayatul meminta pemerintah jangan merupakan tenaga honorer kesehatan yang lama ketika membuka lowongan ASN yang baru.
Baca Juga: Tidak Ingin Tenaga Honorer Dihapus Pemerintah Pusat, Ganjar: Daerah Harus Biayai Sendiri...
"Jangan kita melupakan yang lama dan mengambil yang baru," jelas Nihayatul.
Nihayatul juga mengatakan sebaliknya, pemerintah jangan melupakan juga kualitas yang baru dan mempertahankan yang lama dengan kualitas tidak bagus.