“Memang untuk kebijakan pemerintah pusat ini, kalau untuk PPPK guru dan nakes memang ada prioritas untuk teman-teman kita yang berasal dari K2.” Ungkap Hasyim.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa untuk tenaga honorer K2 bagian teknis administrasi saat ini belum menjadi skala prioritas pada rekrutmen PPPK 2023.
Baca Juga: Alhamdulillah, Tak Ada Pemberhentian Tenaga Honorer 2023, BKD Jatim: Non ASN Menjadi Dua Kategori
Ia mendorong bahwa kondisi tersebut harus diperjuangkan secara bersama-sama.
“Ini untuk K2 tenaga teknis belum menjadi skala prioritas. Ini yang harus diperjuangkan bersama-sama,” Tutur Hasyim.
Di Provinsi Jawa Timur sendiri, jumlah tenaga honorer yang termasuk pada K2 rumpun jabatan administrasi yakni sekitar 180 orang.
Jumlah tersebut adalah mereka K2 yang hingga saat ini masih belum jelas statusnya kedepan, baik prioritas dalam rekrutmen ASN ataupun pengangkatan ASN.
Hasyim menuturkan bahwa untuk kebijakan rekrutmen ASN PPPK tahun ini, untuk PPPK teknis belum bisa mengakomodir tenaga honorer K2 menjadi prioritas.***