Solusi Masalah Tenaga Honorer, Menpan RB Punya 3 Alternatif, Kepala BKN Malah Punya 5, Apa Saja?

- 11 Februari 2023, 05:55 WIB
Menpan RB menyebutkan 3 poin solusi bagi honorer, sedangkan Kepala BKN menyebutkan 5 poin. Ada apa saja? Simak selengkapnya.
Menpan RB menyebutkan 3 poin solusi bagi honorer, sedangkan Kepala BKN menyebutkan 5 poin. Ada apa saja? Simak selengkapnya. /

BERITASOLORAYA.com – Jutaan tenaga honorer di instansi pemerintahan masih menunggu kejelasan nasibnya. Pasalnya, meski lama mengabdi, tenaga honorer dirundung kemungkinan penghapusan dari instansi pemerintah.

Penghapusan tenaga honorer ini sebenarnya masih dikaji oleh pemerintah. Sebab, meski terdapat tenggat waktu hingga 28 November 2023, pemerintah masih berupaya mencari solusi terbaik yang humanis bagi jutaan tenaga honorer.

Beberapa solusi sempat dilontarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Menpan RB menyebutkan 3 poin solusi bagi honorer, sedangkan Kepala BKN menyebutkan 5 poin solusi. Appa saja? Simak selengkapnya.

Baca Juga: Tidak Ada Formasi Guru untuk CPNS 2023, Kepala BKD NTB: Hanya untuk Tenaga Kesehatan dan Teknis

Solusi Menpan RB untuk Honorer

Dilansir BeritaSoloraya.com dari portal resmi menpan.go.id, Menpan RB Abdullah Azwar Anas pernah membocorkan 3 opsi pemerintah dalam menyelesaikan masalah honorer.

Tiga opsi solusi bagi tenaga honorer ini pernah disampaikan Menpan RB usai melaksanakan rapat kerja bersama Komisi II DPR RI pada akhir November tahun lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Anas menyampaikan tiga solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah honorer, yakni mengangkat seluruhnya, memberhentikan seluruhnya, atau mengangkat sebagian sesuai prioritas.

Baca Juga: Seleksi CPNS 2023 Bakal Dibuka Juni? Kepala BKD Justru Sebutkan Bulan-Bulan Berikut

"Ada tiga solusi yang ditawarkan, yaitu tenaga non-ASN diangkat seluruhnya menjadi ASN, diberhentikan seluruhnya, atau diangkat sesuai dengan skala prioritas," kata Menpan RB.

Tiga solusi ini tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, Anas menegaskan bahwa pada prinsipnya, pemerintah ingin agar pelayanan publik dan reformasi birokrasi berjalan secara optimal serta di sisi lain tidak ada tenaga honorer yang kehilangan pekerjaan.

Solusi Kepala BKN

Solusi dari Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana untuk penyelesaian tenaga honorer bisa disebut lebih update karena baru diunggah Bima melalui akun Instagram pribadinya pada 6 Januari 2023 lalu.

Uniknya, 5 poin alternatif solusi ini sejatinya merupakan jawaban dari sebuah aplikasi chatbot berbasis AI, ChatGPT. Ialah sebuah aplikasi dengan bekal kecerdasan buatan yang bisa menjawab berbagai pertanyaan secara otomatis.

Terlihat dari unggahannya tersebut, Bima bertanya soal solusi untuk tenaga honorer kepada aplikasi tersebut. ChatGPT kemudian membalas dengan menyebutkan 5 poin. 5 poin alternatif solusi inilah yang diunggah Bima melalui akun Instagramnya.

Baca Juga: Seleksi CASN 2023 Diperkirakan Rekrut 1 Juta Formasi, Kategori Ini Diuntungkan, Ada yang Dijamin Jadi ASN

Berikut ini 5 alternatif solusi yang diunggah Bima Plt Kepala BKN:
1. Konversi menjadi pegawai tetap melalui tes kompetensi dan mekanisme seleksi

2. Pengembangan sistem kontrak kerja dengan syarat dan ketentuan yang jelas

3. Penggunaan program-program pemerintah seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan program-program magang

4. Penyediaan lapangan kerja melalui program pemerintah dan swasta yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi dan lingkungan

5. Penyederhanaan prosedur rekrutmen dan pengembangan sistem informasi untuk mempermudah proses perekrutan tenaga honorer.

Baca Juga: Guru Honorer Layak Berbahagia, Dapat 3 Kabar Gembira Sekaligus dari Kemdikbud, Selamat yah

Sekilas solusi-solusi tersebut terkesan realistis. Namun, belum diketahui apakah poin-poin alternatif solusi ini akan diambil pemerintah untuk menyelesaikan masalah honorer.

Itulah 3 opsi solusi dari Menpan RB dan 5 poin yang disebutkan Plt Kepala BKN soal penyelesaian honorer. Apapun solusi yang diambil pemerintah nanti, semua pihak berharap ada solusi terbaik yang tidak merugikan nasib jutaan tenaga honorer.***

Halaman:

Editor: Egia Astuti Mardani

Sumber: menpan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x