Komisi II DPR RI Bocorkan Penyebab Jumlah Honorer yang Diangkat Jadi ASN Tak Sebanding, Gara-gara Ini Toh

- 14 Februari 2023, 20:21 WIB
Komisi II DPR RI ungkap mengapa tenaga honorer yang diangkat menjadi pegawai ASN jumlahnya tidak sebanding dengan banyaknya honorer.
Komisi II DPR RI ungkap mengapa tenaga honorer yang diangkat menjadi pegawai ASN jumlahnya tidak sebanding dengan banyaknya honorer. /Foto: DPR/Kresno/

Berdasarkan data dari Kementerian PANRB, tenaga honorer yang tersebar di Indonesia jumlahnya mencapai 800 ribu orang. Akan tetapi, data tersebut meningkat drastis menjadi 2.421.100 honorer pada hasil pendataan November 2022.

Baca Juga: Miris, PNS dan PPPK di Wilayah Ini Harus Kembalikan Uang Ratusan hingga Jutaan Rupiah. Ada Apa?

Menurut Ketua Komisi II DPR RI, masalah pendataan tenaga honorer ikut berdampak pada penyusunan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Contohnya jumlah honorer yang tiba-tiba meningkat drastis.

Sebelumnya, DPR terus mendorong Kementerian PANRB untuk melakukan pendataan tenaga honorer, sebab ini menjadi pintu masuk untuk mengetahui jumlah real tenaga non ASN di Indonesia.

“Selama ini tidak pernah clear datanya,” tutur Doli pada Selasa, 31 Januari 2023, dalam audiensi dengan Forun Non ASN Jawa Tengah atau FORNAS, dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman resmi DPR RI.

Baca Juga: Mahasiswa Baru Wajib Tahu, 1200 Beasiswa KIP-K Merdeka Disiapkan UNJA pada tahun 2023

Menurutnya, data tenaga honorer selalu fluktuatif. Hal itu disebakan pola rekrutmen pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN tidak pasti dan pemberhentiannya pun tidak pasti.

Alasan Honorer yang Diangkat Jadi ASN Tidak Sebanding dengan Jumlahnya

Masalah pendataan tenaga honorer yang carut marut dan secara mengejutkan meningkat drastis dianggap Ketua Komisi II DPR berdampak pada pengangkatan honorer menjadi ASN.

Pasalnya, sebab masalah tersebut, honorer yang diangkat menjadi pegawai ASN baik itu PNS ataupun PPPK jumlahnya tidak sebanding dengan para tenaga non ASN yang ada.

Halaman:

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah