Network
BERITASOLORAYA.com - Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) menemui Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pada hari senin 13 Februari 2023.
Pertemuan yang dilaksanakan di Kediaman Resmi Wapres, Jl Diponegoro No.2, Jakarta Pusat ini meminta Wakil Presiden untuk turut hadir pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LPTNU.
Rakernas LPTNU akan dilaksanakan di Kota Medan pada tanggal 6-9 Maret 2023.
Selain itu, pada momen itu, LPTNU juga menyampaikan progres jumlah pendidikan yang tergabung dan dinaungi di bawah LPTNU.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman resmi wapres.go.id, Juru Bicara (Jubir) Wapres, Masduki Baidlowi menyampaikan tujuan kedatangan dari pengurus LPTNU.
Selain meminta Wapres untuk hadir dan turut membuka acara rakernas, mereka juga melaporkan progres jumlah lembaga pendidikan yang tergabung dalam LPTNU saat ini.
“[Pengurus LPTNU] melaporkan bahwa pertumbuhan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) secara nasional berkembang sangat pesat dalam sepuluh tahun, ada 254 lembaga PTNU,” katanya.
Selain itu, Masduki mengatakan LPTNU akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan meminta kesediaan Wapres untuk membuka acara tersebut.
Lebih lanjut Masduki menjelaskan, dalam Rakernas nanti, LPTNU akan membahas tiga poin strategis, yakni pertama penyusunan kurikulum seragam seluruh PTNU terkait Ahlussunnah Waljama'ah (manusia yang selalu berpedoman pada sunnah Nabi Muhammad SAW). dan para sahabatnya, baik dari segi akidah, agama, amal lahiriah, maupun akhlak hati).
“[Sehingga] PTNU dari Sabang sampai Merauke memiliki ajaran yang sama, agar tetap menjadi kader Indonesia yang moderat,” jelas Masduki.
Kedua, pola kerjasama antar PTNU juga akan dibahas agar perguruan tinggi yang dianggap maju bisa menjadi panutan bagi perguruan tinggi lain.
Baca Juga: Direktorat PPG Ambil Langkah Ini untuk Pemenuhan Kebutuhan Guru, Apa Itu? Cek Selengkapnya
“Bagaimana yang sudah maju seperti Unusa Surabaya, Unisma Malang, Unwahas Semarang, dan lain sebagainya, bersinergi dengan yang akan maju agar ada sinergi dan kerjasama,” jelas Masduki.
Rencana strategis lain yang juga akan dibahas adalah bagaimana seluruh PTNU bisa maju bersama potensi daerah melalui kerjasama dengan daerah masing-masing.
“Kemudian kita akan membicarakan bisnis dan hubungan industrial di masing-masing lingkungan strategis, sehingga kita dapat bekerjasama dengan LPTNU,” tambahnya.
Menanggapi laporan tersebut, Masduki mengatakan Wapres mengapresiasi pertumbuhan PTNU, dan berpesan agar peningkatan jumlah PTNU juga harus diimbangi dengan peningkatan kualitas pendidikan di perguruan tinggi.
Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir: Belum ada Kemenangan Siang Ini
“Wakil Presiden berharap kualitas pendidikan terus didorong, bukan hanya kuantitasnya saja,” ujarnya.
Sebab, menurut Wapres, kualitas PTNU yang maju dapat mengembangkan cara berpikir rasional masyarakat dengan tidak meninggalkan tradisi yang sudah ada.
“Wapres menegaskan, keseimbangan antara mempertahankan tradisi yang baik dan perkembangan baru akan membuat lebih maju ke depan,” pungkas Masduki.
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua LPTNU Amien Suyitno, Wakil Sekretaris Widya Priyahita, Anggota Dewan Ifan Haryanto, Ojat Darojat, dan Rizqon Halal Syah Aji.
Baca Juga: Desak agar Tenaga Honorer Diangkat Jadi ASN, Komisi IX Singgung Ini: Tetap Siap Memberikan...
Sementara itu, Wakil Presiden didampingi Kepala Wakil Sekretariat Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wakil Presiden Masduki Baidlowi dan Masykuri Abdillah, serta Tim Ahli Wakil Presiden Presiden Farhat Brachma.***
