Network
Gubernur Ansar juga menyampaikan bahwa pendidikan merupakan tugas mandatory yang menjadi tugas wajib bagi pemerintah daerah.
Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Provinsi Kepri pun telah menganggarkan dana untuk pendidikan lebih dari 20 persen dari APBD.
“Anggaran pendidikan yang kita alokasikan dengan begitu besar bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kepri, dengan rentang jarak yang jauh di Provinsi Kepri, hal itu perlu kerja sama dari semua pihak,” jelas Ansar.
Sementara itu, Ansar juga mengungkapkan bahwa tenaga honorer untuk golongan guru dan tenaga kependidikan akan diupayakan untuk dinaikan honorarium atau gajinya.
Hal tersebut merupakan suatu bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Kepri untuk dapat meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan yang berstatus honorer atau non ASN.
Baca Juga: Jelang Rakernas, LPTNU Temui Wakil Presiden RI, Inilah Pesan yang Disampaikan
“Dengan tambahan alokasi anggaran Tahun 2023 kurang lebih Rp 3,3 miliar dengan perhitungan kenaikan Rp 100 ribu per orang per bulan,” ucap Ansar.
Ia juga optimis bahwa Natuna yang merupakan daerah perbatasan utara NKRI mampu melahirkan para calon pemimpin dan tokoh yang berpengaruh baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
“Ayo kita buktikan bahwa di pintu gerbang Negara Indonesia ini kita bisa menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, pembangunan dari pinggiran akan kita galakkan dengan terus tekun belajar,” tutup Gubernur Ansar.
