Network
BERITASOLORAYA.com — Demi memberikan kenyamanan para Aparatur Sipil Negara atau ASN, kerangka pemindahan mereka menuju Ibu Kota telah dipersiapkan dengan sebaik mungkin oleh pemerintah.
Seperti yang kita tahu kemarin pada tanggal 23 Februari, Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan bahwa ia akan menuju Kalimantan Timur dan bertemu gubernur-gubernur untuk berdiskusi mengenai masalah tenaga non-ASN.
Dapat kita lihat melalui tahap pertama skema, yang mana pada 2024 nanti ASN, TNI, hingga Polri yang telah dipindahkan berjumlah total 16.990 orang. Pemerintah bahkan sudah menyiapkan berbagai fasilitas yang bisa digunakan para ASN ke Ibu Kota negara.
Baca Juga: Daerah Jawa Tengah Full Banjir, Penanggulangan Perlu Dilakukan Terutama Masalah DAS
Fasilitas yang diberikan pada para ASN nantinya seperti sarana olahraga, lahan hijau, apartemen, danau dan lain sebagainya. Sebagaimana yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman menpan.go.id pada tanggal 24 Januari 2023.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini, menjelaskan skema pemindahan yang ia jabarkan sudah dibahas pada sidang kabinet dan total akan ada 11.274 lebih tenaga ASN dari 35 kementerian dan lembaga yang digadang-gadang akan segera pindah.
Menteri PANRB pun menyampaikan, bahwa pemerintah telah menargetkan para koloni TNI dan pasukan Polri yang pindah ke IKN sebanyak 5.716.
Begitu pula dengan 193 orang Pejabat Pimpinan Tinggi alias (PPT) Madya bakal dipindahkan, sedangkan PPT Pratama yang dipindah sejumlah 964 orang. Sementara pejabat fungsional yang hendak dipindahkan ada 8.091 orang, disertai jabatan pelaksana berjumlah 2.026 orang.
Baca Juga: BKN Butuh PPPK Tenaga Teknis, Jurusan yang Paling Dicari Ternyata Ini
“Sehingga total ASN, TNI, Polri yang pindah ke IKN tahun 2024 ada sebanyak 16.990,” jelas Anas di depan seluruh gubernur yang hadir dalam acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang berlangsung di Balikpapan.
Tidak usah khawatir, tenaga ASN yang akan dipindah sudah disiapkan pula huniannya berupa apartemen yang bisa ditinggali tepat saat resmi bekerja di Balikpapan.
Menteri Anas menuturkan, tower apartemen yang direncanakan akan dibangun pada tahap awal ini berada di ring 1 atau berada dekat dengan Istana Negara di Nusantara.
Seluruh konstruksi dibangun dengan konsep yang ramah lingkungan untuk setiap bangunan bertingkat institusional, komersil dan hunian.
Baca Juga: Resmi, Tanggal 28 atau 29 Februari Guru dan Kepsek Diminta Lakukan Ini, untuk Pencairan Tunjangan
Dukungan fasilitas juga sedang dalam tahap pembangunan, IKN Nusantara akan dibangunkan area olahraga, lahan hijau hingga danau.
Bukan cuma sarana-sarana penunjang saja yang akan disediakan tapi juga seperti TK, SD, hingga rumah sakit bertaraf internasional digadang-gadang akan dibangun di IKN Nusantara tersebut.
Kawasan Strategis Nasional (KSN) di dalam IKN memiliki luas sekitar 256.142 hektare yang mencakup 199.962 hektare Kawasan Pengembangan IKN, serta 56.180 hektare Kawasan IKN. Sementara luas kawasan inti pusat pemerintahan yakni sekitar 6.596 hektare.
Tentu tak mengherankan dengan kawasan yang begitu bagus dan fasilitas yang sangat lengkap diminati oleh banyak orang. Seperti yang dijabarkan Menteri Anas, bahwa sudah banyak ASN muda yang mengutarakan keinginannya untuk pindah ke IKN.
Minat yang sangat tinggi tersebut disebabkan karena lahan IKN yang asri dan dinilai cukup menenangkan untuk ukuran sebuah tempat pekerjaan.***
