Hore, Jokowi Arahkan Opsi Terbaik Permasalahan Tenaga Honorer Melalui Menteri PANRB, Tidak Jadi Dihapus?

- 24 Februari 2023, 21:03 WIB
Ilustrasi tenaga honorer
Ilustrasi tenaga honorer /freepik/Freepik

BERITASOLORAYA.com - Masalah tenaga honorer masih belum usai dan berkelanjutan, pasalnya banyaknya jumlah tenaga honorer di Indonesia menyebabkan pertimbangan besar apabila dihapuskan.

Jumlah tenaga honorer yang sangat besar, bahkan lebih dari 2,3 juta tenaga honorer sangat mempengaruhi pertimbangan penghapusan tenaga honorer dalam waktu singkat.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bahkan menegaskan agar Kementerian PANRB segera menyelesaikan masalah terkait dengan kejelasan tenaga honorer atau non-ASN.

Baca Juga: Apa Itu Arti Kebahagiaan? Inilah 3 Poin Penting yang Dapat Dipelajari dengan Membaca Buku Berani Tidak Disukai

Menanggapi kabar penghapusan tenaga honorer, Menteri PANRB sendiri seringkali memberikan pernyataan terkait hal tersebut, bahkan terakhir terdapat opsi-opsi terbaik untuk ini.

Sesuai yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Kementerian PANRB, Azwar Anas selaku Menteri PANRB menyatakan bahwa terdapat beberapa opsi yang telah dibahas bersama dengan Asosiasi Pemda Seluruh Indonesia.

Ditemui oleh media pers pada 23 Februari 2023, Anas mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo menyerukan kembali mengenai harapan adanya jalan atau opsi terbaik dari permasalahan tenaga honorer.

Seharusnya mulai dari tahun 2018, jumlah tenaga honorer hanya sebanyak 444.687 orang, dan kategori honorer ini disebut dengan Tenaga Honorer Kategori II atau THK 2.

Baca Juga: Begini Penjelasan Menteri PANRB: Sudah Rundingan dan Menyiapkan Rencana Menangani Tenaga Honorer  

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x