Network
BERITASOLORAYA.com – Tenaga honorer masih dibayang-bayangi oleh penghapusan yang merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018. Meski tidak disebutkan secara gamblang, regulasinya mengindikasikan tenaga honorer akan dihapus.
Dalam PP tersebut, status kepegawaian di instansi pemerintah pada November 2023 hanya akan ada ASN PNS dan PPPK. Dengan tidak disebutnya tenaga honorer, non ASN ini disinyalir bakal dihilangkan.
Soal penataan tenaga honorer memang menjadi bahasan pemerintah dalam hal ini Kemenpan RB yang belum ditemukan ujungnya. Belum lama ini, Menpan RB kembali membahas soal honorer dalam rapat kerja.
Menpan RB Abdullah Azwar Anas sempat menyebutkan sebelumnya bahwa dirinya telah mengantongi solusi penyelesaian tenaga honorer. Tiga solusi itu mulai dari mengangkat seluruh honorer menjadi ASN, dihapus seluruhnya, atau diangkat sesuai prioritas.
Baca Juga: Pahami dan Waspadai Gejala Cacingan! Simak Informasinya
Dalam Rakernas atau Rapat kerja nasional APPSI (Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia) yang diadakan di Balikpapan pada Jumat, 24 Februari 2023, Menpan RB mengutarakan pendapatnya soal tenaga honorer.
Menurut Anas, tenaga honorer berperan besar dalam membantu pemerintahan, utamanya dalam terselenggaranya pelayanan publik. Ini menunjukkan bahwa pemerintah terbantu dengan adanya honorer.
