PUPR Siapkan Tol Kartasura Klaten Dibuka untuk Lebaran 2023, Bersiap Mudik Tanpa Macet

- 1 Maret 2023, 11:07 WIB
Jalan tol Kartasura-Klaten akan dikebut pembangunannya oleh PUPR agar dapat digunakan untuk mudik Lebaran 2023
Jalan tol Kartasura-Klaten akan dikebut pembangunannya oleh PUPR agar dapat digunakan untuk mudik Lebaran 2023 /Instagram.com/@kemenpupr

BERITASOLORAYA.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR kini tengah ngebut pembangunan tol Kartasura-Klaten agar dapat digunakan sebagai jalur lalu lintas Lebaran 2023.

PUPR bersama bersama Badan Usaha Jalan Tol atau BJU tengah mengencangkan pembangunan tol Seksi 1 guna memecah kemacetan mudik Lebaran 2023.

Menurut menteri PUPR, jalan tol ini merupakan proyek besar untuk meningkatkan konektivitas dan perekonomian di kawasan segitiga emas Jogja, Solo, Semarang.

Baca Juga: Program Beasiswa Kominfo Ini Buka Kesempatan Emas bagi Putra-putri Terbaik Bangsa. Simak Infonya di Sini...

Nantinya, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian regional Jawa Tengah dan Yogyakarta, mengingat Pulau Jawa merupakan pulau dengan kontribusi menghasilkan Produk Domestik Bruto atau PDB terbesar di Indonesia.

“Jalan tol ini sangat ditunggu masyarakat. Lebih dari 25 ribu kendaraan melintas Solo-Yogyakarta setiap harinya, sehingga sudah crowded, bahkan di periode tertentu sangat macet. Segera kita selesaikan supaya lalu lintas lancar,” ucap Basuki Hadimuljono.

Pembangunan jalan tol ini membentang sepanjang 96,57 km dan terdiri dari 3 seksi.

Baca Juga: Kaya Berjamaah, Laporan INAMPA Sebut Potensi Ekonomi Kemaritiman Indonesia Capai Rp18.000 Triliun per Tahun

Seksi 1 paket 1.1 Kartasura-Klaten 22,3 km, seksi 1 paket 1.2 Klaten-Purwomartani 20,08 km. Seksi 2 paket 2.1 Purwomartani-Monjali 9,43 km, paket 2.2 Monjali-Gamping 14 km. Paket 3 Seksi 3.1 Gamping-Wates 17,45 km, paket 3.2 Wates-Purworejo 13,32 km.

Basuki Hadimuljono menerangkan, pembangunan tol seksi 1 dari interchange Kartasura ke arah Klaten ditargetkan fungsional sebagai jalur pemecah kemacetan pada Lebaran 2023.

Untuk seksi 2 dan 3, saat ini masih dalam persiapan pekerjaan fisik dengan target selesai pada kuartal 4 tahun 2025 mendatang.

Baca Juga: Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Aceh Minta Pelaporan Dana BOS Jangan Dimanipulasi

Saat ini tengah dilakukan pembebasan lahan pada seksi 1 paket 1.1 Kartasura-Klaten, sudah mencapai 94,06% dan ditargetkan rampung di triwulan I 2023.

“Pembebasan lahan sampai Klaten sudah 94,06%, akan diselesaikan akhir triwulan pertama di tahun 2023. Kalo masalah tanahnya sudah selesai, maka progres fisiknya akan rampung pada Desember 2023,” ucap Basuki Hadimuljono.

Jalan tol Yogyakarta-Solo-Kulon Progo ini dibangun dengan nilai investasi Rp27,48 triliun dengan biaya pembebasan lahan Rp5,902 triliun, berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.

Baca Juga: Honorer Kerap Diperlakukan Beda, Wakil Ketua DPD RI Sarankan Ini ke Pemerintah Demi Non ASN

Selama pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulon Kulon Progo, tentunya pemerintah melalui tangan PUPR sangat memperhatikan keberadaan bangunan situs budaya yang berada di wilayah Yogyakarta, khususnya di sekitar garis imajiner yang berada di Yogyakarta.

Nantinya, akan terdapat 9 interchange atau simpang susun, dan 1 junction atau persimbangan. Kesembilan simpang susun tersebut yakni berada di Kartosuro, Karanganom, Klaten, Prambanan Manisrenggo, Purwomartani, Gamping, Sentolo, Wates, dan Yogyakarta International Airport atau YIA.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Instagram @kemenpupr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x