BERITASOLORAYA.com — Tenaga honorer masih dicarikan jalan pintasnya agar mendapat opsi terbaik menjelang 28 November 2023 usai gonjang-ganjing tentang penghapusan atau justru pengangkatan.
Menpan RB pun mengungkapkan harapannya untuk segera mendapat jalan tengah sekaligus opsi terbaik bagi tenaga honorer, dan jika bisa berusaha sebaik mungkin tidak akan ada pemberhentian dari para tenaga honorer tersebut.
“Kita sedang rumuskan agar ada opsi jalan tengah, di mana pelayanan publik tetap berjalan optimal. Tidak menambah beban anggaran dan sebisa mungkin tidak ada pemberhentian karena teman-teman ASN ini berjasa” ucap Menpan RB, Azwar Anas.
Mengenai penghapusan tenaga honorer yang masih simpang siur tersebut, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati, menandaskan bahwa pembatalan penghapusan tenaga honorer pada November 2023 nanti harus diterbitkan melalui regulasi yang resmi.
Tanggapan dari Kurniasih ini sebagai respon dari pernyataan Menpan RB, Azwar Anas yang akan membatalkan penghapusan tenaga honorer usai diperintah langsung oleh Presiden Jokowi.
Kurniasih pun mengemukakan bahwa harapan adanya penghapusan pemberhentian tenaga honorer harus disertai regulasi resmi untuk merevisi regulasi sebelumnya. Sebelum itu terjadi, maka tenaga honorer masih akan khawatir akan nasibnya November nanti.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu juga mengingatkan regulasi untuk membatalkan penghapusan tenaga honorer sejalan dengan keputusan Panja Komisi IX DPR RI yang ingin adanya solusi untuk tenaga honorer yang belum terjaring seleksi PPPK dan PNS.