Mahfud MD: Masyarakat Indonesia Tak Kerja Bisa Dapat Rp20 Juta Per Bulan, Apa Maksudnya?

- 9 April 2023, 17:37 WIB
Mahfud MD
Mahfud MD /Instagram.com/@mohmahfudmd

BERITASOLORAYA.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md mengatakan bahwa setiap masyarakat Indonesia bisa memperoleh uang cuma-cuma sebesar Rp20 juta setiap bulan tanpa kerja.

Hal itu dikatakan Menkopolhukam Mahfud MD dalam sambutannya di sarasehan mengenai ‘Isu Strategis dengan tema Sinkronisasi Tata Kelola Pertambangan Mineral Utama Perspektif Politik, Hukum dan Keamanan di Jakarta, pada Selasa, 21 Maret 2023 yang lalu.

Pernyataan Mahfud tersebut bermaksud untuk mengenang perkataan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015 yakni, Abraham Samad terkait celah lebar korupsi di bidang pertambangan.

Baca Juga: KEMENDIKBUD Rilis 4 Aturan Baru Kenaikan Jabatan JF Guru dan Pengawas Sekolah 2023. Nomor 3 Penting, Begini..

Abraham Samad kala itu menyebabkan, jika celah korupsi yang ada dapat ditutup, kekayaan negara pasti akan melimpah sampai mengalir ke warga negaranya.

“Ada informasi dari PPATK ketika itu bahwa Abraham Samad mengatakan, seandainya saja di dunia pertambangan ini kita mampu menghapus celah-celah korupsi, setiap kepala orang Indonesia itu akan mendapatkan uang Rp20 juta setiap bulannya tanpa kerja apapun, termasuk anak kecil sekalipun,” ujar Mahfud MD, Rabu, 22 Maret 2023.

Lebih jauh Mahfud MD mengatakan bahwa pernyataan yang disampaikan Abraham Samad terkait begitu besarnya nilai rapor korupsi di dunia pertambangan.

Kondisi tersebut, lanjut Mahfud MD, baru dilihat dari sektor pertambangan saja. Ia mengajak publik untuk membayangkan jika saja celah korupsi di berbagai sektor lain bisa turut ditutup.

Baca Juga: CEK, Apakah Guru PAUD Dapat THR 2023 dari Presiden? Segini Nominal untuk Masing-Masing Jenjang

“Nah, itu baru pertambangan. Belum juga di kehutanan, belum perikanan, belum di pertanian, apa lagi? Gila sekali korupsi di negara kita ini,” papar Mahfud MD ketika itu.

“Maka saya katakan. Sekarang saudara menoleh ke arah manapun saja ada korupsi, kok. Noleh nih ke hutan, ada juga korupsi di sana, noleh ke udara, ke pesawat udara, ada korupsi Garuda, asuransi ada asuransi, koperasi korupsi, semuanya korupsi. Nah, inilah sebetulnya alasan mengapa dulu kita melakukan reformasi,” terang Mahfud MD.

Abraham Samad diketahui menyampaikan perkataannya itu pada Senin, 21 Oktober 2013, yakni saat dirinya masih aktif menjadi Ketua KPK RI.

Dalam perhitungan yang dilakukan Abraham Samad, jika saja korupsi di Indonesia tidak ada, pendapatan masyarakat per kapitanya tentu akan mencapai puluhan juta rupiah perbulan.

Baca Juga: BANYAK YANG BELUM TAHU, Kapan Cuti Bersama Idul Fitri 2023? Simak Selengkapnya…

"Coba dibagi dengan penduduk 241 juta jiwa (2013). Maka, kita akan mendapati angka pendapatan paling rendah adalah Rp30 juta per bulannya," ucap Abraham Samad ketika itu.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah