Network
BERITASOLORAYA.com - TNI AL akan siaga demi mengamankan arus mudik dan arus balik selama Lebaran 2023. Hal itu disampaikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali di sela-sela kegiatannya di Markas Besar TNI AL, Jakarta.
Ia menyampaikan akan ada sekitar 7.500 prajurit TNI AL yang bersiaga dan siap turun tangan untuk membantu pihak kepolisian mengamankan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Tidak cuma bersiaga membantu pihak kepolisian, TNI AL juga dapat memastikan semua kegiatan patroli tidak akan berkurang. Yaitu patroli yang dilakukan melalui Pesawat udara, maupun kapal perang Republik Indonesia atau KRI.
“Dalam rangka menyambut lebaran ini, kami tidak mengurangi unsur-unsur yang berpatroli. Mereka tetap siaga sebagaimana biasanya dan di beberapa tempat, baik di darat maupun di laut,” jelas Laksamana Muhammad Ali Jumat, 14 April 2023.
Di kesempatan yang sama Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan kembali jika tugas rutin TNI AL lainnya tidak akan berhenti juga berkurang bagi anggota TNI berdinas dalam periode cuti bersama lebaran 2023.
"Untuk pengamanan secara rutin tidak ada istirahat, tidak ada cuti bagi anggota yang berdinas di KRI, khususnya kapal-kapal jaga yang berpatroli tetap dilaksanakan, meskipun sampai dengan hari lebaran, karena tugas itu merupakan tuntutan dan kewajiban TNI AL menjaga keamanan perairan Indonesia,” kata Kepala Staf TNI AL.
Laksamana Muhammad Ali dalam kesempatan tersebut sempat menyinggung Operasi Trisila yang akan tetap dilaksanakan pada periode yang sama dengan pelaksanaan cuti bersama dan libur lebaran 2023.
Baca Juga: SIMAK, Menteri Nadiem dan Dirjen Nunuk Buka-bukaan soal Guru Honorer, Bagaimana Nasibnya?
Kasal mengatakan Operasi Trisila yang dimulai pada minggu ini dengan misi demi menjaga kedaulatan negara Indonesia. Anggota TNI AL akan menjaga wilayah perbatasan laut Indonesia yang berdempetan dengan negara tetangga.
Tidak cuma hal tersebut, Operasi Trisila juga menunjukkan wujud penegakan hukum yang diberlakukan di Indonesia apabila ditemukan pelanggaran di laut, contohnya seperti kegiatan ilegal.
Operasi Trisila menjadi operasi TNI AL yang dilaksanakan oleh Koarmada RI dan Korps Marinir.
Dalam Operasi Trisila tersebut, Prajurit Batalyon Infanteri 2 Marinir telah menaiki KRI dari Teluk Calang-521 yang terletak di Pelabuhan Markas Komando Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 11 April 2023.
Nantinya pasukan tersebut akan bergabung bersama dengan prajurit dari Koarmada. Mereka akan mengelilingi wilayah Indonesia demi menjaga daerah perbatasan laut dalam waktu kurang lebih 52 hari.***
