Network
BERITASOLORAYA.com – Tidak lama lagi, Pemilu Serentak 2024 akan digelar dan sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, para Aparatur Sipil Negara (ASN) juga akan ikut ambil bagian di dalamnya.
Berkaitan dengan hal itu, para ASN akan diminta oleh pimpinannya untuk patuh pada peraturan yang ada, seperti yang terjadi di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).
Diberitakan, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Men)memberikan himbauan kepada seluruh ASN yang berada di bawah naungan Kemenag agar tetap menjaga netralitas dalam Pemilu Serentak 2024 nanti.
Gus Men mengingatkan para ASN tentang eskalasi politik yang telah mulai mengalami peningkatan, meskipun Pemilu Serentak 2024 baru akan digelar di bulan Februari tahun depan.
“Saya meminta bapak ibu sekalian agar tidak terpengaruh,”ujar Menteri Agama tersebut di Jakarta, pada Jumat, 28 April 2024.
Para pegawai pemerintah tersebut diminta untuk tetap melaksanakan tugasnya dalam melayani masyarakat seperti biasa dan tidak melibatkan diri dalam politik praktis.
“Tidak perlu ikut-ikutan geliat arus politik yang sedang terjadi,” ucap Gus Men yang juga menegaskan agar ASN Kemenag jangan sampai terkena masalah dalam tahun politik tersebut.
Baca Juga: SEDIH! BKN Beri Pesan untuk Para ASN yang Akan Pensiun di Bulan Mei Mendatang...
Gus Men juga menjelaskan tentang adanya pengawasan yang lebih ketat terhadap para ASN yang terlibat politik praktis oleh Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU).
“Saya tidak ingin ada catatan-catatan yang melibatkan ASN Kemenag. Karena itu akan menjadi catatan yang kurang bagus bagi masa depan,” tutur Gus Men menegaskan.
Mengakhiri penjelasannya, Gus Men meminta agar para ASN Kemenag tetap dapat memberikan pelayanan publik secara netral, tanpa membedakan suku, ormas, agama masyarakat.
Baca Juga: Batas Usia Petugas Pemilu Ditentukan KPU, Sebab kejadian 2019?
“Yang boleh kita bedakan itu kalau ada yang tidak setia kepada NKRI itu tidak usah dilayani,” kata Gus Men, seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari Kemenag.
Perlu diketahui, Pemilu Serentak akan digelar pada bulan Februari tahun 2024 dan nantinya akan dilakukan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI, serta para wakil rakyat.***
