Hasil akhir dari penerimaan PPPK guru 2022, Kemendikbud berhasil meraup sebanyak 250.432 guru honorer yang akan ditetapkan sebagai ASN PPPK guru apabila seluruhnya memenuhi persyaratan yang ada.
Kemendikbud menyesalkan ini, karena ketersediaan kebutuhan yang terbatas dalam formasi penerimaan PPPK guru membuat para guru-guru honorer tidak mendapat penempatan.
Latar belakang dari para guru honorer mendapat status TP (tanpa penempatan) ini tidak lain karena banyak pemda yang tak bisa optimal dalam mengusulkan kebutuhannya.
Pada penerimaan PPPK guru 2023 kedepan, Kemendikbud mengajukan kebutuhan sebanyak 600 ribu lebih. Maka, Kemendikbud berharap para pemda dapat lebih banyak mengusulkan kebutuhan.
Tak cuma itu, pemerintah juga menyebut kalau jumlah kebutuhan yang diusulkan pemerintah daerah justru tak sampai 50% dari kebutuhan yang ditetapkan Kemendikbud.
Sekarang, menurut yang diungkap Menpan RB terkait formasi PPPK guru di tahun 2023, justru membuat para pelamar loyo di awal.
Sebelumnya, Menpan Anas, mengungkap kalau jajaran pemerintah tengah mencari solusi alternatif untuk tenaga non-ASN, terutama para guru honorer di daerah.