BERITASOLORAYA.com - Jasa Marga melalui Direktur Pengembangan Usaha, Muhammad Agus Setiawan paparan rencana pengoperasian beberapa jalan tol di beberapa tahun yang akan datang. Dimulai dari tol yang dapat digunakan pada tahun 2023, 2024, serta 2025.
Jalan tol yang direncanakan dapat dioperasikan pertama yaitu Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2. Beroperasi sebanyak satu ruas yaitu ruas Pamulang-Cinere, jalan tol akan memiliki panjang sekitar 3,6 kilometer (km).
Selanjutnya, terdapat lima ruas jalan tol lain dalam rangkaian tol Trans Jawa, yang saat ini sedang dalam proses konstruksi. Diperkirakan jalan tol dapat selesai dalam jangka waktu satu tahun mendatang.
Jasa Marga berharap usai proses konstruksi, keseluruhan lima jalan tol dapat segera dioperasikan antara tahun 2024 hingga tahun 2025 secara bertahap.
Kelima jalan tol tersebut yakni Jalan Tol Jogja-Bawen, Jalan Tol Solo-Jogja, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan, dan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
“Saat ini, ruas jalan tol tersebut sudah jadi. Kita menunggu pengoperasiannya karena kita akan mengoperasikan setelah jalan tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B yang sedang dikonstruksi oleh mitra kami, PT Translingkar Kita Jaya, itu selesai. Jadi nanti akan dioperasikan bersamaan,” ujar Agus pada konferensi pers secara daring, Rabu, 10 Mei 2023.
Agus menyebutkan, di saat ini masih terdapat beberapa ruas Jalan Tol yang sedang dalam konstruksi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR.
"Selaras dengan proses yang sedang kami lakukan, Jasa Marga saat ini tengah berupaya untuk memastikan pemenuhan SPM (Standar Pelayanan Minimal), tidak hanya dalam rangka penyesuaian tarif, tapi juga dalam pelayanan operasional sehari-hari," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, pihaknya juga menyampaikan terkait penyesuaian tarif pada beberapa ruas jalan tol yang tersebar di pulau Jawa dan Kalimantan. Penyesuaian tarif telah diberikan di tahun 2023.
Tiga jalan tol berada di pulau Jawa yaitu Jalan Tol Pandaan Malang, Jalan Semarang ABC keduanya mengalami penyesuaian tarif pada Januari 2023, dan Jalan Tol Bogor Ring Road pada Maret 2023.
Sedangkan satu ruas Jalan Tol di Pulau Kalimantan mengalami penyesuaian tarif pada akhir April 2023 yakni Tol Balikpapan-Samarinda.
Lebih lanjut, ia menyebutkan keputusan penyesuaian tarif dikeluarkan oleh Menteri PUPR. Sehingga bila terdapat keputusan penyesuaian tarif kembali di kemudian hari, pihaknya akan segera menyampaikan informasi tersebut pada publik.
“Jadi, biasanya pada tahapan sebelum kita melakukan implementasi tarif yang baru, kita melakukan dulu tahap sosialisasi. Pada tahap sosialisasi kali ini, kami pastikan bahwa terkait informasi besaran saat tarif maupun juga kapan waktu implementasinya ini akan disampaikan kepada masyarakat,” ungkap Agus.***