SELAMAT YA, 18.222 Peserta Lulus Pelatihan Online Implementasi Kurikulum Merdeka, Selanjutnya Bagaimana?

- 25 Mei 2023, 09:49 WIB
Kepala Balitbang-Diklat Suyitno jelaskan informasi kelulusan peserta pelatihan online Implementasi Kurikulum Merdeka
Kepala Balitbang-Diklat Suyitno jelaskan informasi kelulusan peserta pelatihan online Implementasi Kurikulum Merdeka /Kemenag/

BERITASOLORAYA.com – Kementerian Agama (Kemenag) resmi mengumumkan peserta lulus Pelatihan Online Implementasi Kurikulum Merdeka tahun 2023. Berikut hal penting yang harus diketahui.

 

Pelatihan ini digelar melalui Massive Open Online Courses (MOOC) Pintar oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Kemenag menyatakan bahwa sebanyak 18.222 peserta berhasil memperoleh predikat lulus, maka informasi berikutnya akan menjadi hal yang penting untuk diketahui.

"Ini adalah langkah maju Kementerian Agama dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Terobosan ini mempermudah masyarakat mengikuti pelatihan. Kelulusan 18.222 peserta adalah jumlah yang sangat besar untuk satu kali pelatihan," ujar Suyitno.

Tidak hanya itu, Suyitno juga menjelaskan bahwa layanan pelatihan untuk masyarakat yang mudah seperti ini terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Baca Juga: SELAMAT! Nama Berciri Ini Lolos Program Prakerja Gelombang 53 dan Dapat Rp4,2 Juta, Begini Cara Ceknya

"Jumlahnya sangat banyak, terutama tenaga pendidik, lebih dari 1.8 juta. Semua harus dilayani, diberi akses yang mudah, dan ditingkatkan kompetensinya. Dan kita harus terus berpacu, bergerak maju mempermudah layanan," imbuhnya.

Lebih lanjut, peserta pelatihan online ini juga mengapresiasi upaya Kementerian Agama dalam mempermudah layanan pengembangan kompetensi melalui Platform MOOC Pintar.

"Diklat dengan metode MOOC sangat menarik dan fleksibel. Alhamdulillah dapat menyelesaikan nya dengan tepat waktu. Terima Kasih Balitbang Diklat Kemenag RI, terima kasih para narasumber atas ilmunya semoga bermanfaat. Semoga dapat mengikuti diklat kembali pada periode berikutnya," ujar Ojat.

Tidak hanya itu, Maya Yulianda juga menjelaskan bahwa pelatihan online ini sangat membantu ara guru khususnya bagi yang berdomisili di tempat yang jauh.

Baca Juga: BAZNAS Ponorogo Salurkan Bantuan Biaya Pendidikan untuk SMPN 4, Sutrisno: Alhamdulillah Sangat Bermanfaat

"Pelatihan ini sangat bagus dan membantu kami para guru-guru yang berada di ujung provinsi dan belum mendapatkan pelatihan tentang kurikulum merdeka," tulisnya.

Para peserta juga berterima kasih karena pelatihan online ini tidak menggangu tugas utama mereka sebagai pendidik, hal ini sebagaimana yang disebutkan oleh Muhammad Akhirudin.

"Pelatihan ini sungguh bermanfaat bagi kami selaku madrasah yang belum pernah mendapatkan jatah waktu pelatihan dari instansi diatasnya. Pembelajaran mandiri seperti ini lebih efektif dan efisien karena tidak harus meninggalkan tugas utamanya sebagai seorang guru yang harus mengajar dan menyelesaikan administrasinya. Semoga bisa mengikuti pelatihan lainnya."

Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis, Mastuki juga bersyukur atas jumlah peserta yang lulus dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui MOOC Pintar ini.

Baca Juga: PIP Tahun 2023 CAIR, Siswa SD, SMP, SMA, SMK yang Masuk Nominasi Diminta Lakukan Ini Sebelum Waktu Berakhir!

Menurutnya, pelatihan model asynchronous ini telah diterima dengan baik oleh masyarakat, dan itu bisa mempercepat target sosialisasi implementasi Kurikulum Merdeka.

"Alhamdulillah, ini adalah jumlah yang sangat besar. Saya mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui MOOC Pintar ini, karena dengan sekali pelatihan, sebanyak 28.336 peserta terlibat, dan 18.222 peserta atau 64.3 persen dinyatakan lulus. Ini berarti target penyampaian Kurikulum Merdeka untuk dapat diterima masyarakat semakin cepat," tuturnya.

Pihaknya juga mengucapkan selamat kepada  peserta yang dinyatakan lulus dalam Pelatihan Online ini. Tidak lupa, Mastuki juga menjelaskan hal penting berikutnya.

“Setelah ini, akan dilakukan pelatihan-pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka langsung ke sasaran secara lebih operasional agar di tahun ajaran 2023 nanti langsung bisa diimplementasikan di satuan kerjanya masing-masing," tambahnya.

 

Terakhir, Mastuki menambahkan bahwa ke depan Pusdiklat Teknis Badan Litbang dan Diklat di samping akan melaksanakan pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka secara tatap muka, juga akan dilakukan melalui MOOC Pintar.***

Editor: Intan Sherly Monica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x